Thursday, August 30, 2018

Mitos atau Fakta menggunakan laptop sambil di charge dapat merusak baterai

Mitos atau Fakta menggunakan laptop sambil di charge dapat merusak baterai


Assalamualakum Warohmatullah Wabarokatuh.. Selamat Malam, karna kebetulan saya menulis artikel ini malam hari.. Ok.. Pada kesempatan kali ini antonhehe akan coba membahas seputar baterai laptop.Sama-sama kita ketahui bahwa baterai merupakan salah satu bagaian yang sangat penting dari sebuah prangkat elektronik, tidak terkecuali laptop, dan sebuah baterai bisa diibaratkan sebagai sebuah nyawa, karna tanpa adanya baterai, laptop kesayangan sobat tidak akan ada artinya, dalam artian tidak akan hidup.  Lah.. kan bisa pake listrik tong?? Itu beda ceritanya sob..  emang sih bisa pakai charger, tapi apa sobat mau terus-terusan terhubung ke arus listrik, dan kalau emang iya.. kenapa sobat gak pakai komputer aja? Bukankah baterai merupakan salah satu hal yang membedakan antara sebuah laptop dan komputer  ( Selain bentuknya yang lebih kecil, dan beberapa perbedaan lainnya).
Ilustrasi Batrai
Ilustrasi Batrai
Sekarang kita lanjut ke poin utamanya, Mitos atau Fakta menggunakan laptop sambil di charge dapat merusak baterai. Hal ini sangat sering menjadi pertanyaan, Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Banyak sekali pendapat tentang hal ini, mulai dari pendapat yang mengatakan kalau baterai akan awet jika digunakan tanpa di charger. Ada juga yang berpendapat kalau baterai akan lebih awet jika terus-terusan dicas sambil digunakan, dan ini adalah pendapat saya hehehe.. 

Sebelum kita masuk ke poin mitos atau fakta, saya akan memberi sedikit penjelasan seputar baterai laptop. 

Teknologi Lama !

Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Jelas ini karena faktor perkembangan teknologi yang belum termutakhirkan dan tentunya terjadi pada laptop keluaran dibawah tahun, Saya tidak tau jelasanya kapan, tapi kira-kira dibawah tahun 2006 dan umumnya baterai hanya dapat bertahan 300x siklus re-charge. Pemutusan arus listrik ke baterai harus dilakukan karena battery Li-Ion sangat tidak mentoleransi terhadap 'overcharge' jika hal seperti ini tidak diantisipasi akibatnya terjadi kebocoran baterai (perenggangan ion-ion bahasa simple-nya). Apakah dengan cara tersebut baterai tetap aman ?? Tentu saja tidak !! teknologi terdahulu hanya menggunakan controller sederhana. Ingat baterai rentan terhadap suhu terlalu tinggi maupun rendah dan daya baterai penuh yang tidak digunakan juga berbahaya. Jadi sangat sulit untuk membuat kondisi baterai terjaga pada saat itu.

Teknologi termutakhirkan !

Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Inilah masa depan dan tentunya masih terus berkembang, Pada laptop keluaran sekarang baterai sudah dilengkapi controller yang lebih cerdas. Sebut saja 'Trickle charge' dan 'Battery tender' yang sudah umum digunakan,  Atau pada laptop saya ‘Asus USB Charger Plus’.

Cara kerjanya bagaimana ? Intinya ketiganya mengamankan baterai dari over-charging.

Tidak ketinggalan juga sebelum trickle dan tender sudah ada controller baterai terhadap suhu berlebih. Semacam termometer digital yang mendeteksi suhu baterai dan mengendalikan suplai charging tergantung suhu (semakin rendah suhu semakin cepat re-charge battery begitu sebaliknya).Dan tentunya masih banyak controller lainya yang dikembangan dari tahun ke tahun.
Ok.. Setelah basa basi kesana kemari, sekarang kita lihat Mitos dan Faktanya.

Mitos

·         baterai laptop akan mengalami kebocoran jika digunakan sambil di cas.
·         baterai bisa koslet ketika di charger dalam keadaan batray penuh.
·         baterai harus dibiarkan sampai lemah baru di charger (cas).
·         baterai harus dilepas ketika bermain game.
·         Jika baterai penuh harus di cabut adaptornya.

Fakta

karena setiap baterai itu memiliki cycle count. Semakin sering di charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count tadi. Jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya baterai drop. Jadi laptop sebaiknya menggunakan baterai dan charger di colok ke listrik. Karena produsen- produsen laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika baterai full biarkan saja adaptornya dicolok ke listrik gak usah dilepas, karena baterai- baterai laptop sudah memiliki controll baterai, jadi ketika baterai sudah penuh akan otomatis stop charging.

Kesimpulan : Tergantung dari jenis baterai atau laptop yang sobat gunakan, jika laptop sobat keluaran dibawah tahun 2006, mungkin mitos yang saya sebutkan di atas ada benarnya, tapi jika melihat dari fakta yang disebutkan produsen laptop, walaupun laptop tersebut keluaran dibawah tahun 2006 mitos diatas tetap saja tidak berlaku selama arus yang sobat gunakan stabil.

Bagaimana menurut sobat tetang mitos dan fakta seputar baterai laptop? Ayo tinggalkan pendapat sobat di kolom komentar..


Tuesday, August 28, 2018

CARA MUTASI DAN TARIK PTK BARU DI APLIKASI DAPODIK

CARA MUTASI DAN TARIK PTK BARU DI APLIKASI DAPODIK ONLINE DAN OFFLINE

a. Cara Mutasi GTK

Aplikasi dapodik merupakan sebuah sistem yang memasukkan suatu peserta didik maupun guru tenaga kependidikan dan mengeluarkan. hal ini bagaimana cara memutasikan  GTK. karena GTK tersebut pindah / pensiun. Sehingga GTK tersebut  wajib di mutasikan bagi yang mutasi agar datanya pindah ke sekolah yang ditempatinya bagi yang pensiun agar GTK tersebut sudah berhenti bekerja/ non aktif.
Cara memutasi GTK
    Login di aplikasi dapodik versi terbaru
    cara mutasi GTK
    • Klik menu GTK
    • Klik nama /gambar profil GTK yang akan dikeluarkan
    • Klik menu penugasan
    • Mengisi alasan dan tanggal keluar GTK

    Pada tampilan menu penugasan GTK,silahkan anda isi alasan GTK keluar serta tanggal keluarnya GTK dengan cara sebagai berikut :
  1. cara mutasi GTK
    • Untuk menampilkan menu pilihan tentang alasan GTK keluar, silahkan klik simbol segitiga yang posisinya lurus dengan kolom “ keluar karena”
    • Pilih dan klik alasan GTK keluar.
    • Isi tanggal keluar GTK dengan format tanggal/bulan/ tahun
    • setelah itu, simpan n sinkron ulang dapo nya hehe
    Demikianlah cara memutasikan GTK karena mutasi kesekolah yang baru,semoga cara ini dapat bermanfaat

B. Cara TARIK GTK ONLINE

Rilisnya Aplikasi Dapodik tahun 2017 (Dapodik Versi 2018) memberikan ruang kerja baru bagi para operator sekolah. Salah satunya adalah menarik data PTK mutasi yang baru atau pindah masuk secara online di laman data.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Lalu bagaimanakah cara menarik data PTK mutasi baru atau pindah masuk secara online dilaman tersebut? Berikut infoguruku berbagi cara buat anda semua.
a. Persiapan Awal sebelum tarik PTK secara online lewat laman http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Sebelum melakukan tarik PTK secara online, operator hendaknya melakukan beberapa hal agar nantinya kegiatan tarik data PTK sukses 100%. Hal tersebut adalah sebagai berikut:
  • PTK yang Mutasi Wajib Memberitahukan prihal Mutasinya kepada Operator Sekolah Asalnya
Sebelum PTK pindah tugas ke sekolah yang baru, maka hal wajib dilakukan oleh PTK yang mutasi adalah memberitahukan kepada operator lama untuk segera mengeluarkan datanya dari dapodik sekolah. Caranya adalah dengan memfungsikan tombol penugasan yang terletak pada menu data guru. Untuk informasi lebih lanjut :
Baca :
(CARA MENGELUARKAN PTK PADA APLIKASI DAPODIK VERSI 2018 BAGI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (masih dalam proses update))
  • PTK yang Mutasi Wajib Memberitahukan prihal Mutasinya ke Operator Sekolah yang baru
Setelah proses dikeluarkannya PTK tersebut dari sekolah asal selesai, langkah berikutnya adalah PTK yang Mutasi wajib memberitahukan prihal mutasinya kepada operator sekolah yang beru. Hal ini dilakukan agar data PTK tersebut dapat di tarik secara online. Caranya adalah sebagai berikut:
    • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah hendaknya operator mengunjungi laman dapodikdasmen yang beralamatkan di http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
    • Langkah berikutnya adalah login pengguna (operator sekolah) dengan menggunakan akun dapodik.
  • Langkah yang ketiga adalah silahkan entrikan user dan pasword dapodik pada form isian yang sudah tersedia. Selain menggunakan user dan pasword, operator juga dapat menggunakan kode registrasi dapodik untuk bisa masuk ke manajemen pengguna sebagai operator sekolah. 
  • Setelah berhasil login sebagai operator sekolah, pada bagian antarmuka terdapat beberapa menu diantaranya adalah MENU FAKTA INTEGRITAS, MENU PROFIL SEKOLAH, MENU TARIK PESERTA DIDIK dan MENU TARIK PTK
  • Langkah berikutnya adalah memilih  MENU TARIK PTK lalu tunggu hingga menjumpai form isian untuk menarik data PTK secara online
  • Setelah anda menjumpai form data isian yang terdiri dari alamat sekolah asal, NUPTK PTK tersebut, Nama PTK dan Nama Ibu Kandung, langkah berikutnya adalah silahkan inputkan data sekolah asal kemudian lalu entrikan juga data PTK yang bersangkutan pada form isian data. Perhatikan gambar berikut ini:
Keterangan Gambar:
  1. Tab isian Provinsi bisa dilakukan dengan mengeklik tombol segitiga (lihat Nomor 1). Silahkan pilih provinsi dari sekolah asal PTK yang bersangkutan 
  2. Pilih Kabupaten dengan mengeklik tombol segitiga (lihat Nomor 2). Pilih Kabupaten dari sekolah asal PTK yang bersangkutan
  3. Pilih Kecamatan dengan mengeklik tombol segitiga (lihat Nomor 3). Pilih Kecamatan dari sekolah asal PTK yang bersangkutan.
  4. Pada gambar yang ditunjukkan oleh Nomor 4, Silahkan anda pilih Sekolah Asal yang tersedia pada menu pilihan sekolah asal dengan mengeklik tombol segitiga tersebut
  5. Inputkan NUPTK PTK pada kotak isian yang ditunjukkan pada gambar 5. Pastikan NUPTK yang diinput sudah benar
  6. Inputkan Nama PTK pada kotak isian yang ditunjukkan pada gambar 6.
  7. Inputkan Nama Ibu Kandung dari PTK tersebut pada kotak isian yang ditunjukkan pada gambar no 7.
Setelah semua form isian data PTK sudah diisikan dengan benar, silahkan tekan tombol cari PTK. Selanjutnya, proses terakhir yang harus dilakukan adalah klik opsi konfirmasi data. Perhatikan gambar berikut ini:
Keterangan Gambar:
  1. Gambar yang ditunjukan pada angka 8 merupakan menu pencarian PTK, silahkan klik cari PTK untuk mendapatkan data PTK yang kita inginkan
  2. Gambar yang ditunjukkan pada anka 9 merupakan menu opsi konfirmasi data. Silahkan klik opsi konfirmasi data PTK yang kita inginkan untuk dimutasikan masuk kesekolah kita. 
  • Langkah yang teraakhir dari Tarik PTK secara online adalah dengan mengeklik tombol konfirmasi proses mutasi yang ditunjukkan pada gambar nomor 10.

b. Melaporkan data tarik PTK ke operator Dinas setempat guna mendapatkan persetujuan. Adapun persyaratan yang diperlukan antara Dinas disuatu wilayah dengan wilayah yang lain berbeda-beda. Contoh; Untuk wilayah Kabupaten Muaro Jambi; syarat yang diperlukan adalah Foto Copy KTP, Foto Copy Kartu Keluarga, Foto Copy NUPTK, Foto Copy SK Mengajar, Foto Copy SK terakhir, Foto Copy Ijazah terakhir, Formulir PTK dari Dapodik, Format Rombel Sekolah serta surat pengantar dari Surat Pengantar Dari Kepala sekolah yang menyatakan membutuhkan guru disekolah tersebut. 
c. Segera melakukan Sinkronisasi Dapodiknya bagi operator disekolah tujuan 
langkah sinkronsisasi pada Aplikasi Dapodik Versi 2018 ini sama seperti langkah-langkah melakukan sinkronisasi pada Aplikasi Dapodik Versi sebelumnya. Langkahnya adalah:
1. Login dengan menggunakan user dan pasword di aplikasi Dapodik Versi 2018.
2. Memvalidasi data dengan mengeklik tombol validasi pada tampilan antarmuka Dapodik Versi 2018. Hal yang perlu divalidasi adalah:
  • Data sekolah
  • Data Sarpras
  • Data Peserta Didik 
  • Data PTK 
  • Data Rombongan Belajar serta 
  • Data Pembelajaran
 
 Pastikan semua data dalam kondisi valid. Jika ada satu data pada sekolah, sarpras, peserta didik, GTK, rombongan belajarn dan Jadwal, serta Pembelajaran, maka kita tidak akan bisa melakukan proses sinkronisasi. Untuk itu perlu kecermatan dari operator untuk menjadikan data tersebut menjadi valid. Namun, ketika dalam proses validasi selesai, kemudian timbul notifikasi warning, hal tersbut tidak menghalang operator melakukan proses sinkronisasi. 
3. Lakukan proses sinckronisasi dengan mengeklik tombol menu sinkronisasi dan biarkan proses berlangsung hingga selesai
 
 
4.Cek Data PTK baru yang masuk kedalam aplikasi dapodik setelah sinkron. Jika data belum masuk kedalam aplikasi, maka sebaiknya sinkron di lain waktu, beri waktu 1 x 24 Jam untuk melakukan sinkronisasi, lalu cek kembali data PTK yang kita tarik  secara online pada aplikasi dapodik tersebut. 
5. Entri Penugasan dari PTK baru yang masuk kedalam aplikasi dapodik. Caranya adalah Klik menu penugasan dari PTK tersebut lalu entrikan data PTK berupa nomor surat tugas, tanggal surat tugas, TMT tugas, sekolah Induk, Keaktifan PTK. Setelah selesai diinput, klik simpan dan tutup. 
Demikanlah informasi terkait cara Tarik PTK baru di Aplikasi Dapodik Versi 2018 secara online di laman data.dikdasmen.kemdikbud.go.id, semoga bermanfaat.hehe

catatan, setalh melakukan tarik online, harap lapor ke admin kab, untuk melakukan aproval atau konformasi atas GTK yng di tarik, setelah di konfirm atau di setujui oleh admin kab, barulah sinkron, dan tadaaaa, data GTK pasti udah ada di app dapo nya, jangan lupa lakuakn update data nya, lengkapi dan perbaiki, hehe,
 salam antonhehe

Monday, August 27, 2018

Fungsi dan sanksi PMP, hehe

Fungsi dan sanksi PMP, hehe


Apa Fungsi PMP dan Apa Akibatnya jika Tidak Kerjakan PMP ? Berikut analisa pribadi saya, dan Analisa aturan, silahkan analisa sendiri.
Kalau analisa pribadi saya : itu penting. Jangan hanya data pokok saja yang diurus lantas kualitas pendidikan tidak ada laporan ke pusat mengenai masalah-masalah pendidikan dan atau tidak ada tindak lanjut masalah pendidikan ke depan. Maka masa depan pendidikan akan suram.
Aplikasi PMP 2018 Lama Loading, Begini Trik Cara Mengatasinya
Kalau aturan, silahkan dibaca :
Untuk Dipahami Kembali Oleh Kita
Terkait Substansi Aplikasi PMP
Kemarin-kemarin ada yang bertanya, Apa tujuan PMP dan konsekwensi atau sanki jika tidak mengerjakan PMP .....
Sekarang terjawab di berdasarkan Permendikbud 28 tahun 2016
BAB II FUNGSI DAN TUJUAN ==> Pasal 2
BAB VI SANKI ==> Pasal 13 :
kutipannya :

BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah berfungsi untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah sehingga terwujud pendidikan yang bermutu.
(2) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri


BAB VI
SANKSI
Pasal 13
(1) Satuan pendidikan yang tidak menjalankan peraturan ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya diberikan peringatan dan/atau penghentian bantuan peningkatan mutu.
(2) Pemerintah Daerah yang tidak menjalankan peraturan ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya dilakukan pengurangan dan/atau penghentian pemberian bantuan
peningkatan mutu oleh Pemerintah.
(3) Ketentuan peringatan dan/atau penghentian bantuan peningkatan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal.
secara keseluruhan silahkan bisa unduh File Salinan PERMENDIKBUD No. 28 :.
secara keseluruhan silahkan bisa download File Salinan PERMENDIKBUD No. 28 : disiniPERMENDIKBUD No. 28

Semoga dapat dijadikan sebagai informasi, Salam hehe

Sunday, August 26, 2018

jadilah operator profersional, hehe (PMP)





Faster PMP, Memudahkan atau Menjerumuskan?
Rekan guru dan operator, seperti tahun lalu, pada tahun ini kita kembali diharuskan mengisi aplikasi PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan). Ada beberapa peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Diantaranya adalah jumlah pertanyaan kuesioner yang lebih banyak dan load aplikasi yang lebih cepat.

Ya, bagi anda yang sudah mulai mengerjakan aplikasi ini, pasti merasa lebih mudah karena kecepatan loading ini menghemat waktu pekerjaan kita. Namun, bagi operator yang dibebani kepala sekolah untuk menginput semua kuesioner, termasuk milik guru dan komite, maka pengerjaannya tetap lama. Belum lagi pusingnya menghadapi pertanyaan yang itu-itu saja.


Akhirnya banyak yang memilih menggunakan Faster PMP. Apa itu Faster PMP? Saya yakin anda sudah tahu, sejenis aplikasi yang akan mengisi kuesioner-kuesioner secara otomatis, hanya dengan beberapa klik. Hadirnya aplikasi seperti ini pasti mendapat sambutan baik, karena menawarkan pekerjaan cepat dan mudah. Terbukti di forum-forum operator sedang ramai membahas aplikasi ini.



Tapi, apakah Faster PMP benar-benar memudahkan kita?


Kalau dari segi kemudahan pengerjaan dan waktu yang dibutuhkan, tentu sangat membantu. Banyak yang sudah mencoba dan mengatakan berhasil. Tidak perlu memelototi komputer lama-lama, hanya dengan beberapa klik semua kuesioner terisi.


Tapi penggunaan Faster PMP tetap beresiko. Seperti yang dituliskan oleh blog-blog yang membagikan aplikasi ini, mereka mewanti-wanti apabila terjadi error pada isian kuesioner maupun pengiriman data, itu ditanggung sendiri. Tentu saja ini sebuah warning/peringatan buat anda yang memilih pakai “jalan pintas ini”.


Saya sendiri belum pernah mencobanya, dan pilih menginput manual lewat aplikasi yang resmi. Sempat ada teman operator yang berhasil mencobanya, namun hasil isian kuesionernya tidak sesuai harapan. Itu saja sudah membuat saya kurang tertarik mencoba. Yah mau gimana lagi, yang namanya inputan otomatis pasti hasilnya ya mengikuti sistem.


Dan bagaimana jika kita hubungkan tujuan PMP itu sendiri yang untuk mengumpulkan informasi aktual dan valid tercapainya standar nasional pendidikan? Silahkan anda simpulkan sendiri.


Jadi, artikel ini bukan bermaksud menjudge bahwa penggunaan Faster PMP itu salah. Kita harus mengapresiasi developernya yang mampu menciptakan kemudahan seperti ini. Ini adalah kreasi bagus dan inovatif dari para pejuang “Satu Data”. Saya sendiri belum mampu membuat seperti itu, masih mentok di aplikasi berbasis excel.


Namun harus kita akui juga, kuesioner yang terisi otomatis itu tidak mewakili keadaan sebenarnya. Apalagi tanpa melalui editing dan langsung kirim, jelas bukan benar-benar data yang valid. Dan tentu saja melenceng dari tujuan awal PMP itu diadakan.


Semua kembali pada anda, pilih cara cepat namun beresiko atau butuh waktu lama tetapi aman. Ingat juga, PMP merupakan salah satu dari 4 komponen ketercapaian SNP, selain EDS (Evaluasi Diri Sekolah), Akreditasi, dan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Keempatnya membutuhkan data yang valid untuk dibuat rencana pengembangan pendidikan ke depan.

SESION 2 ;

Rekan guru dan operator, seperti tahun 2016 lalu, pada tahun ini kita kembali diharuskan mengisi aplikasi PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan). Ada beberapa peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Diantaranya adalah jumlah pertanyaan kuesioner yang lebih banyak dan load aplikasi yang lebih cepat.

Ya, bagi anda yang sudah mulai mengerjakan aplikasi ini, pasti merasa lebih mudah karena kecepatan loading ini menghemat waktu pekerjaan kita. Namun, bagi operator yang dibebani kepala sekolah untuk menginput semua kuesioner, termasuk milik guru dan komite, maka pengerjaannya tetap lama. Belum lagi pusingnya menghadapi pertanyaan yang itu-itu saja.


Akhirnya banyak yang memilih menggunakan Faster PMP. Apa itu Faster PMP? Saya yakin anda sudah tahu, sejenis aplikasi yang akan mengisi kuesioner-kuesioner secara otomatis, hanya dengan beberapa klik. Hadirnya aplikasi seperti ini pasti mendapat sambutan baik, karena menawarkan pekerjaan cepat dan mudah. Terbukti di forum-forum operator sedang ramai membahas aplikasi ini.



Tapi, apakah Faster PMP benar-benar memudahkan kita?


Kalau dari segi kemudahan pengerjaan dan waktu yang dibutuhkan, tentu sangat membantu. Banyak yang sudah mencoba dan mengatakan berhasil. Tidak perlu memelototi komputer lama-lama, hanya dengan beberapa klik semua kuesioner terisi.


Tapi penggunaan Faster PMP tetap beresiko. Seperti yang dituliskan oleh blog-blog yang membagikan aplikasi ini, mereka mewanti-wanti apabila terjadi error pada isian kuesioner maupun pengiriman data, itu ditanggung sendiri. Tentu saja ini sebuah warning/peringatan buat anda yang memilih pakai “jalan pintas ini”.


Saya sendiri belum pernah mencobanya, dan pilih menginput manual lewat aplikasi yang resmi. Sempat ada teman operator yang berhasil mencobanya, namun hasil isian kuesionernya tidak sesuai harapan. Itu saja sudah membuat saya kurang tertarik mencoba. Yah mau gimana lagi, yang namanya inputan otomatis pasti hasilnya ya mengikuti sistem.


Dan bagaimana jika kita hubungkan tujuan PMP itu sendiri yang untuk mengumpulkan informasi aktual dan valid tercapainya standar nasional pendidikan? Silahkan anda simpulkan sendiri.


Jadi, artikel ini bukan bermaksud menjudge bahwa penggunaan Faster PMP itu salah. Kita harus mengapresiasi developernya yang mampu menciptakan kemudahan seperti ini. Ini adalah kreasi bagus dan inovatif dari para pejuang “Satu Data”. Saya sendiri belum mampu membuat seperti itu, masih mentok di aplikasi berbasis excel.


Namun harus kita akui juga, kuesioner yang terisi otomatis itu tidak mewakili keadaan sebenarnya. Apalagi tanpa melalui editing dan langsung kirim, jelas bukan benar-benar data yang valid. Dan tentu saja melenceng dari tujuan awal PMP itu diadakan.


Semua kembali pada anda, pilih cara cepat namun beresiko atau butuh waktu lama tetapi aman. Ingat juga, PMP merupakan salah satu dari 4 komponen ketercapaian SNP, selain EDS (Evaluasi Diri Sekolah), Akreditasi, dan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Keempatnya membutuhkan data yang valid untuk dibuat rencana pengembangan pendidikan ke depan.

Saturday, August 25, 2018

cara tarik dan keluar PD (hehe)



Cara Tarik Peserta Didik Baru/PD Online Dapodik 2019


Langkah-langkah untuk melakukan cetak surat mutasi peserta didik adalah sebagai berikut:


1. Pilih peserta didik yang akan dimutasi, klik tombol registrasi dan isi registrasi keluar peserta didik tersebut.
Pengisian registrasi keluar/mutasi
2. Setelah mengisi registrasi keluar, segera lakukan sinkronisasi agar data lokal di sekolah sama dengan data di server pusat.
3. Selanjutnya pada menu PD Keluar, pilih peserta didik tersebut lalu klik tombol cetak surat mutasi.

Tabel PD Keluar
4. Maka akan tampil jendela cetak surat mutasi. Status pertama adalah “Belum Melakukan Konfirmasi Cetak”. Untuk melakukan konfirmasi, klik tombol “Konfirmasi Cetak”.
Belum Melakukan Konfirmasi Cetak
5. Pilih Ya untuk melanjutkan. Pilih dengan hati-hati karena jika konfirmasi cetak selesai dilakukan, maka peserta didik tersebut tidak bisa dikembalikan menjadi peserta didik aktif di sekolah tersebut.
Konfirmasi Cetak Surat Mutasi
6. Selanjutnya, jika sudah berhasil melakukan konfirmasi maka pengguna dapat melakukan cetak surat mutasi dengan cara klik tombol “Cetak Dokumen”.
Cetak dokumen
7. Maka akan tampil jendela cetak surat mutasi. Atur sesuai dengan kebutuhan lalu klik print.
Jendela cetak surat mutasi
Selesai. Nah begitulah Cara Mutasi Peserta Didik dan Cetak Surat Mutasi di Dapodik Dengan Benar sesuai dengan panduannya.


Entri yang Diunggulkan

TRICK CLEAN UP WINDOW 10

  TRICK CLEAN UP WINDOW 10 Antonhehe.blogspot.com Trick 1 Pertama-tama, pergi ke menu Search dan masukan kata kunci "Disk C...