Friday, November 27, 2020

Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC (https://www.intutekno.com/)

 

Dua pekan lalu saya memutuskan untuk memperbaiki Windows 10 dengan menjalankan startup repair untuk memperbaiki masalah tetapi gagal. Sistem menampilkan pesan kesalahan “Automatic Startup Repair couldn’t repair your PC”. Pesan error lengkap berbunyi seperti ini:

Automatic/Startup Repair couldn’t repair your PC . Press “Advanced options” to try other options to repair your PC or “Shut Down” to turn off your PC. Log file: C:Windows\System32\Logfiles\Srt\SrtTrail.txt

Hanya ada dua pilihan, Shut down dan Advanced options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC

Saya sudah mencoba memilih keduanya, tetapi setelah restart pesan di atas muncul kembali.

Solusi Automatic Repair couldn’t repair your PC

Jika Anda menghadapi masalah seperti ini, inilah beberapa hal yang dapat Anda coba sebagai sebuah solusi. Sebelum Anda mulai periksalah file log ini. Ia bisa memberi Anda gambaran tentang penyebab kesalahan:

C:Windows\System32\Logfiles\Srt\SrtTrail.txt

Bangun kembali file BCD dan Perbaiki MBR

Anda perlu membangun kembali file Boot Configuration Data (BCD) dan memperbaiki file Master Boot Record. Untuk melakukan ini, klik pada Advanced Options dan kemudian pilih Prompt Prompt. Setelah itu, sistem Anda akan meminta kata sandi. Setelah memasukkannya, Anda akan melihat command prompt di layar Anda. Masukkan perintah berikut satu per satu:

bootrec.exe /rebuildbcd
bootrec.exe /fixmbr
bootrec.exe /fixboot

tPerintah-perintah ini akan memperbaiki masalah Boot Sector. Seelah menjalankan perintah tersebut, periksa apakah sistem Anda sudah berjalan normal atau belum. Restart komputer Anda dan lihat apakah error “automatic startup repair…” masih ada.

Jalankan chkdsk

Perintah ini akan menjalankan pemeriksaan error pada Disk. Jadi sekali lagi buka jendela Command Prompt seperti yang dijelaskan di atas dan jalankan perintah berikut dan lihat apakah ini memperbaiki masalah:

chkdsk / r c:

Informasi untuk Anda, pemindaian dan perbaikan masalah hanya pada drive C Anda (drive di mana Windows diinstal). Setelah restart periksa apakah error Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC sudah beres.

Gunakan DISM Tool di Safe Mode

Boot Windows 10 atau Windows 8 di Safe Mode, buka Command Prompt dengan hak akses administrator, dan jalankan DISM untuk memperbaiki System Image. Caranya ketik perintah berikut:

DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth

Perintah ini akan menggunakan Deployment Imaging and Servicing Management (DISM) untuk memindai kemungkinan file yang korup. Sebagai informasi untuk Anda, perintah ini tidak berjalan lama jadi jangan buru-buru tutup jendela command prompt.

Nonaktifkan “Early launch anti-malware protection”

Jika Anda menghadapi masalah “automatic startup repair …” setelah menginstal program anti-malware, solusi ini akan memperbaikinya. Setelah Anda klik Advanced options, lanjutkan dengan klik Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings.

Pada halaman Startup Settings, klik tombol Restart.

Anda akan melihat layar ini ketika restart. Tekanlah angka tombol angka 8 di keyboard Anda untuk memilih Disable early launch anti-malware protection.

Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC

Sistem akan start dalam beberapa saat.

Nonaktifkan Startup Repair

Ketika Anda memiliki masalah dengan drive sistem, jendela Automatic Startup Repair akan terbuka secara otomatis selagi boot. Jika Anda merasa berada dalam situasi seperti itu, Anda dapat menonaktifkan Startup Repair. Anda perlu klik pada Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt dan eksekusi perintah berikut:

bcdedit /set recoveryenabled NO

Restart komputer Anda dan lihat apakah error Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC masih muncul.

Kembalikan (restore) Registry dari direktori RegBack

Kadang-kadang, kesalahan atau kerusakan pada registry dapat menimbulkan masalah ini. Cobalah untuk mengembalikan registry, siapa tahu membantu. Untuk melakukan ini buka Command Prompt dari Advanced options, dan eksekusi perintah berikut:

copy c:windows\system32\config\RegBack* c:windows\system32\config

Anda akan ditanya apakah ingin menimpa semua file atau sebagian. Anda harus mengetik All dan tekan tombol Enter. Setelah itu, restart komputer Anda dan periksa apakah masalah masih ada atau tidak.

Jalankan “Reset this PC”

Di Windows 10 dan Windows 8 opsi ini membantu pengguna mengembalikan komputer ke pengaturan pabrik tanpa menghapus file Anda. Gunakan opsi Reset this PC di menu Troubleshoot sebagai opsi terakhir.

Ada beberapa hal lain yang bisa Anda coba, dan ini sebenarnya terkait dengan perangkat keras Anda.

  • Lepas dan sambungkan kembali hard drive
  • Cabut dan pasang kembali RAM
  • Lepaskan semua perangkat eksternal.

Anda bisa melakukan reset ulangWindows 10, jika dengan kedua cara diatas tidak berhasil mengatasi masalah Anda.

Sebelum melakukan reset windows coba lakukan langkah sederhana dibawah ini :

  • Lepas Hardisk dan hubungkan kembali
  • Lebas Memori RAM dan Hubungkan pasang kembali
  • Cabut semua perangkat eksternal.

Sunday, November 22, 2020

PMP BERSAMA-SAMA HEHE (OPS) cara isi dan setting laptop server dan clien.

CARA MENGERJAKAN PMP BERSAMA-SAMA MENGGUNAKAN JARINGAN WIFi HOTSPOT OFFLINE

 Cara Mengerjakan PMP Bersama-sama Dalam Satu Jaringan Menggunakan Banyak Laptop
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi mengenai cara mengerjakan PMP secara bersama-sama menggunakan banyak komputer dan dapat di lakukan dengan menggunakan jaringan LAN maupun menggunakan jaringan internet online/offline (wifi). tak perlu sinyal internet, yg penting laptop yang akan di pakai menggunakan jaringan wifi yg sama, wifi disini bisa menggunakan router atau android sebagai hotspot nya, pastikan jangan sampai terputus,

Sahabat Operator Sekolah, tentu anda semua sudah sangat mengenal tentang Aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP). Sebuah aplikasi yang menjadi rutinitas tahunan bagi para operator sekolah. Bagi banyak operator sekolah, aplikasi ini sungguh sangat merepotkan sebab banyak jenis kuesioner yang harus di isi,namun jika kita bisa memanfatkan cara-cara yang dapat membuat kita mudah untuk mengerjakannya maka pekerjaan ini akan terasa ringan untuk di kerjakan.
Sebagai operator sekolah kita di tuntut untuk bisa dan mahir dalam mengerjakan aplikasi PMP yang mana aplikasi tersebut memiliki banyak instrumen yang harus diisi baik oleh kepala sekolah,komite,guru dan siswa sehingga pekerjaan tersebut sungguh sangat melelahkan.
Banyak para operator dapodik dan PMP bertanya, bisakah entri data PMP dilakukan bersama-sama menggunakan banyak komputer?
Mengenai pertanyaan apakah entri data PMP bisa dilakukan bersama dengan banyak komputer/laptop? Tentu jawabannya sangat bisa hehe, asalkan mau cari tau,,

Postingan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara untuk bisa mengerjakan pengisian kuesioner PMP dengan menggunakan banyak komputer baik secara offline maupun dengan cara online. Untuk dapat menggunakan banyak komputer, simaklah dengan seksama langkah-langkah berikut ini. Sebenarnya cara ini Sangat mudah, namun membutuhkan ketelitian untuk menerapkan setiap tahapannya supaya tidak terjadi kesalahan.

# SETTING LAPTOP server/induk/ops/sekolah
1. pastikan laptop server atau induk sudah terpasang PMP dan dapodik,
2. pastikan PMP sudah teregistrasi dan bisa terbuka dengan lancar.
3. pastikan laptop terkoneksi dengan wifi (gak perlu jaringan internet)

Langkah pertama jangan lupa nonaktifkan dulu “FIREWALL” di laptop anda,dengan cara:
Pada Laptop yang terinstal PMP lakukan beberapa hal di bawah ini:
  • Buka "Run" (menekan tombol Windows+R). Kemudian ketikkan "firewall.cpl"). Kemudian klik "OK" atau bisa juga dengan cara ketikkan “windows firewall di menu start”kemudian enter maka windows firewall akan terlihat
  • Kemudian pilih tulisan  "Turn Windows Firewall on or off" 
  • Centang "Turn off windows firewall". Kemudian klik "OK"
Setelah windows firewall dinon aktifkan maka selanjutnya ikuti langkah berikut:
  • Pastikan menggunakan jaringan internet yang sama (bisa menggunakan  wifi, ataupun hotspot Hp, Yang terpenting koneksi internet lancar) , namun jika berada dalam jaringan LAN langkah ini tidak di perlukan karena jika menggunakan LAN maka dapat dilakukan tanpa terhubung dengan internet.
  • Untuk komputer atau laptop yang menjadi server utama, silahkan Masuk ke tampilan command prompt dengan cara menekan tombol WIN+R kemudian ketikkan “cmd” kemudian tekan "OK"  atau tekan ENTER.
  • Ketikkan ipconfig setelah kata user, kemudian enter

# SETTING LAPTOP clien / guru / ptk
  • buka browser nya, saya sarankan pakai google chrome versi terbaru,
    kalau tidak ada / black screen, bisa juga pakai mozila firefox versi terbaru.
  • Setelah data muncul, lihat di ip address yg di lingkari diatas, kemudian copy dan pastekan ip address tersebut ke computer lainnya yang akan di gunakan secara bersama-sama dalam pengisian PMP dan kemudian di akhir nomor ip address tersebut tambahkan titik dua dan angka 1745(khusus PMP).
( contoh: 192.168.43.30:1745) kemudian tekan enter
Angka 1745 merupakan alamat local aplikasi PMP.
Jika semua langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar maka aplikasi PMP akan dapat di buka di banyak komputer.

# terus masukan akun sekolah dan pasword nya,
# klik masuk aplikasi
    kalau sudah terbuka 
#silahkan lik pengaturan, klik  tukar pengguna,
#pilih ptk mana yg mau isi sesuai laptop masing masing pengguna,,
# setelah masuk ke pengguna yg di maksud, klik kuesioner, dan isi setiap         item sesuai yg di maksud, 
# jangan lupa setiap setelah isi per sesi klik hitung, agar mengurangi             kemungkinan tak terhitung nanti nya. 
# saran saya jangan terputus putus atau terlalu lama di setiap sesi, di             khawatirkan gagal simpan atau gagal masuk ke laptop server.
## kalau ada kendala lama loading atau apa, jangan lupa jurus ampuh ,         tekan ctrl+f5 agar halaman ter refresh, hehe, 
    silahkan sambil ngopi, hehe
## ops selalu mendampingi guru atau ptk untuk pengisian kuesioner, 
    perlu di perhatikan wifi atau android untuk hotspot jangan sampai mati         lowbat atau lemot, 
##pastikan android atau wifi nya lumayan bagus, untuk menghindari gagal     connect, simpan dan sebagainya, hehe

Sekian tutorial yang dapat saya share pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat buat anda yang membutuhkannya,

salam : hehe

Friday, November 20, 2020

Samsung j2 Prime SM-G532G Matot habis flashing (COPAS okecellcom.blogspot.com)

 

Kasus :Samsung G532G matot setelah flashing

analisa ;
Sesuai dengan penuturan para ahli alias master handphone, Sm-G532G berchipset mediatek. sehingga saat flashing menggunakan odin ataupun z3x dan box yang lain, tidak bisa mengetahui apakah preloader dalam file yang di flash kan tersebut sesuai dengan firmware HP. sehingga bila preloadernya berbeda dapat mengakibatkan handphone mati total.

solusi ;
Dengan write preloader yang sesuai ataupun yang unuversal. Dan karena HP sudah tidak bisa masuk download mode, maka satu-satunya jalan dengan write langsung ke emmc dengan cara direct emmc. tentunya menggunakan box yang support write emmc.
Step :
1. Identify
2. buka tab factory image
3. vendor : samsung, masukkan pit
4. buang semua centang, sisakan bootloader saja
5. write.
jika hanya karena kesalahan flashing, maka Hp akan menyala kembali. Tinggal menindak lanjuti masalah lain seperti FRP dst.

composition :
File G532G Pit Preloader
Isp


Done

Wednesday, November 4, 2020

Cara kerja rangkaian ” HORISONTAL”

 

Cara kerja rangkaian ” HORISONTAL”

Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan tegangan B+ yang terhubung dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal. Sinyal input masuk melewati IC Syncron yang kemudian diteruskan ke transistor penguat sinyal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan tegangannya dan menghasilkan output sinyal dan tegangan sekitar –0,01V yang diteruskan ke kaki basis Tr Horizontal sebagai input. Dengan adanya tegangan kerja B+ maka transistor horizontal yang mendapatkan input akan bekerja dan dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga akan membuat Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi. Adanya tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda dan terjadilah gambar melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.


Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok HORISONTAL ( Monitor Advance Hitam 15" ) :

1. Transistor horisontal : berfungsi untuk menaikkan tegangan 80-125v menjadi tegangan tinggi AC sebagai tegangan kerja flyback. Macam type transistor horisontal : C5149, BU2508, BU2527AX, C5148, dll.

2. FLYBACK : berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi anoda tabung 26 kilo volt.
tiap monitor memiliki type flyback yang berbeda.

3. YOKE Horisontal : untuk membuka layar ke kanan dan ke kiri.

4. Trafo Oscilator : berfungsi untuk menghasilkan sinyal input BASIS Transistor horisontal.

5. Kondensator Mylar : berfungsi untuk mengatur lebar gambar, biasanya ukurannya 392-602 2000v

6. FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 75-125 volt yang dibutuhkan untuk tegangan kerja transistor horisontal.


Di bawah ini adalah bagan PCB Blok Horisontal (Monitor Advance 15 hitam)



1. Transistor Horisontal.
2. Flyback.
3. Port Yoke Horisontal
4. Trafo dan transistor oscilator
5. Transistor Horisontal Size (untuk mengatur lebar gambar )
6. Bagian Power Supply Horisontal.
7. FET IRF 630

.Kerusakan yang sering terjadi di rangkaian horisontal :

1. Transistor horisontal konslet / rusak : ini akan menyebabkan monitor mati. Di beberapa monitor kerusakan transistor horisontal akan menimbulkan bunyi tik..tik..tik..dst ketika monitor dinyalakan dan layar gelap alias mati dan lampu power akan berkedip, tapi kadang tidak ada bunyi sama sekali dan lampu power mati total atau kadang stanby.
Solusi : Ganti Transistor Horisontal.

Persamaan Type Transistor horisontal : C5149, C5148, BU2508, BU2527AX, dan semua type transistor horisontal di sebagian besar monitor hampir sama dan setype.

2. Flyback Rusak / mati : akan menyebabkan monitor mati total dengan ciri hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal.
Solusi : ganti flyback dengan yang setype.

3. Flyback Bocor dan mengeluarkan desis serta loncatan bunga api ungu tapi monitor masih nyala.
Solusi : tambal kebocoran dengan menggunakan autosealer (dapat dibeli di bengkel sepeda motor).

4. Transistor Horisontal Size Rusak : akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa diatur.
Solusi : Ganti transistor horisontal sizenya, biasanya TIP122, TIP31A, TIP41, dll

5. Dioda Horisontal Size rusak : ini juga akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa di atur.
Solusi : ganti dengan dioda yg sejenis

6. ELCO B+ (B+ adalah tegangan kerja Tr Horisontal terutama pin kolektor) rusak / kering / melembung : ini akan menyebabkan tegangan B+ naik diatas normal dan bisa menyebabkan transistor horisontal konslet / rusak. Dan akibatnya monitor akan mati.
Solusi : Ganti dengan ELCO yang sejenis.

7. FET rusak : biasanya berseri IRF630, : ini akan menyebabkan monitor mati dan indikasinya seperti kerusakan transistor horisontal. FET ini rusak biasanya disebabkan oleh ELCO yg rusak.
Solusi : ganti dengan FET yg sejenis , IRF 630, IRF 740, FS12KM, dll

8. Dioda Output power suply untuk tegangan B+ rusak / short, ini juga menyebabkan monitor mati dengan ciri kerusakan hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal.
Solusi : ganti dengan dioda yang sejenis.

Transistor horisontal sering putus / rusak, biasanya ada elco yang kering atau flybacknya rusak.

Bagian-bagian flyback adalah sbb:
A. Bagian primer
B. Bagian sekunder
C. Bagian yg terpisah antara primer dan sekunder yaitu : ABL, Screen dan Fokus dan KOP flyback.



Bagian primer flyback antara lain:

1. colector : terhubung dg colector transistor horisontal. jika flyback kerja maka pin ini akan menghasilkan tegangan tinggi. Jangan di ukur dg multitester.

2. dioda dumper : terhubung dg dioda dumper. Tidak semua flyback memiliki kaki ini.

3. B+ : terhubung dg tegangan B+ 55v dan FET IRF630. Ini adalah kaki untuk tegangan kerja flyback. Jika teg B+ tdk masuk maka flyback tidak kerja dan monitor tidak nyala.

Jadi ketiga kaki ini jika diukur dengan ohm meter x1 terhubung.

Bagian sekunder flyback antara lain :

1. Gruond : terhubung dg ground monitor.

2. AFC : Automatic Frequency Control. tegangan 30-40 dcv Fungsinya untuk mengatur kerja IRF630, kalau tegangan terlalu tinggi, misal butuhnya 30 vdc dikasih 40 vdc maka IRF tidak bekerja, akibatnya tegangan B+ akan tetap 55v dan gambar monitor akan sempit kanan kirinya. Kalau IRF kerja, maka tegangan 55v akan menjadi tegangan 90-125v tergantung resolusi monitornya.

3. G1 : terhubung dg dioda dg posisi terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan minus antara - 100-175 dcv. Dan setelah dioda akan ada elco regulator yg juga terbalik, jadi kaki positif dapat ground monitor dan kaki negatif dapat katoda dioda terbalik itu.

Bagian ABL

ABL : Automatic Brightness Limiter. tegangan tak terukur. Pin ini harus terhubung ke jalurnya jika tidak maka akan keluar percikan/ loncatan api listrik. Fungsinya untuk membatasi brightness yg menuju ke blok RGB secara otomatis.

Bagian Screen (G2):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar.

Bagian Fokus (G3/G4):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar)

Bagian KOP FLyback :
Adalah bagian yg menghasilkan tegangan tinggi 26kV yang menuju atas tabung.

OK, demikian penjelasan singkat tentang flyback.....

Oya ... tidak semua kaki flyback dipakai. Yang harus terpasang dan wajib dipasang adalah kaki :
Colector, B+, G1, Ground, AFC, ABL dan Ground kaki di samping flyback.

Dan urutan kaki flyback tiap type pasti berbeda jadi kalau mengganti flyback tidak asal langsung pasang kecuali typenya sama persis....

Friday, October 30, 2020

TWRP 3.4.1 + Cara Root Xiaomi Redmi Note 9 ( AndroLite.com )

 

  • Home
  • Root
  • Tutorial
  • Twrp
  • TWRP 3.4.1 + Cara Root Xiaomi Redmi Note 9

    TWRP 3.4.1 + Cara Root Xiaomi Redmi Note 9

    AndroLite.com : Cara Pasang TWRP 3.4.1 dan Root HP Xiaomi Redmi Note 9 - Pada artikel kali ini, saya akan membahas secara lengkap tentang bagaimana cara memasang recovery TWRP dan cara root Redmi Note 9. TWRP sendiri merupakan singkatan dari Team Win Recovery Project yang memiliki fungsi sebagai recovery atau pemulihan, flashing / instalasi, backup ROM, reset dan lain sebagainya.

    Sedangkan root adalah sebuah metode untuk membuka akses secara penuh atau memberikan akses tanpa batas kepada pengguna hingga ke bagian paling dasar / akar sistem operasi android. Sehingga dengan ini, pengguna akan memiliki kebebasan untuk melakukan berbagai modifikasi sistem, termasuk meningkatkan kecepatan, menghapus aplikasi bloatware / bawaan yang tidak bisa dihapus, memasang Xposed Installer Framework dan masih banyak lagi.

    Namun, untuk proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 9 ini, sejauh ini belum bisa dilakukan tanpa PC dan hanya bisa dilakukan melalui TWRP saja. Jadi, sebelum melangkah ke proses root, ponsel terlebih dahulu harus sudah terpasang TWRP. Untuk panduan lengkapnya, bisa kalian lihat dibawah.


    1. Resiko Pasang TWRP & Root Redmi Note 9

    Meski memasang TWRP dan melakukan Root memiliki banyak keuntungan tersendiri, tetapi secara teknis kedua metode ini memiliki resiko yang cukup berat. Jadi sebelum melakukannya, sebaiknya pertimbangkan secara matang terlebih dahulu. Berikut beberapa resiko yang mungkin ditimbulkan akibat dari install TWRP dan Root Xiaomi Redmi Note 9 :

    1. Garansi resmi / toko / distributor akan hilang dan tidak bisa diklaim lagi.
    2. Sistem keamanan Android akan lemah sehingga mudah terserang virus / malware.
    3. Dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada perangkat.
    4. Ponsel dapat mengalami bootloop, yaitu suatu kondisi dimana ponsel tidak mau booting dan hanya berhenti di logo booting saja.
    5. Ponsel tidak akan mendapatkan pembaruan via OTA lagi, baik sistem operasi maupun fitur-fitur baru.

    Nah, untuk pembahasan mengenai untung ruginya melakukan root, sudah saya bahas pada artikel tentang Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Root Android. Silahkan kalian baca terlebih dulu dan setelah itu silahkan putuskan, Apakah tetap ingin meroot ponsel Xiaomi Redmi Note 9 kalian atau membatalkannya.

    Baca juga: 5 Cara Screenshot Xiaomi Redmi Note 9 / Note 9 Pro

    2. Syarat, Bahan dan Peralatan Pasang TWRP & Root Redmi Note 9

    Sebagai langkah awal sebelum melakukan pemasangan TWRP dan Rooting Xiaomi Redmi Note 9, silahkan persiapkan semua keperluan yang diperlukan, mulai dari file TWRP, Tools hingga syarat yang dibutuhkan. Apa saja itu? Berikut daftar lengkapnya.

    2.1. Download File TWRP dan Tools

    DownloadKeterangan
    Xiaomi USB Driver InstallerInstall ke dalam komputer (tutorial pemasangannya bisa dilihat pada halaman download)
    adb_setup_v1.4.3.exeInstall ke dalam komputer (untuk proses pemasangannya, cukup tekan "Y" lalu enter sampai selesai).
    adb_fastboot_v1.4.4.zipEkstrak filnye ke dalam komputer (simpan folder hasil ekstrak dimana saja asal mudah ditemukan, misalnya di desktop atau drive penyimpanan komputer :D / :E)
    TWRP, Vbmeta, Misc.binEkstrak semua file TWRP.img, Vbmeta.img dan Misc.bin yang ada didalamnya, kemudian copy / pindahkan semuanya ke folder Minimal_ADB_Fastboot_1.4.4
    Magisk_Root_v20.4.zipSimpan di memori penyimpanan ponsel (bisa di memori internal atau SDcard)
    Magisk_Manager_v7.5.1.apkInstall ke dalam ponsel setelah proses rooting berhasil untuk mengatur magisk root.
    Catatan Penting : Perhatikan dengan seksama keterangan pada masing-masing file di atas, jangan ada yang terlewatkan.

    2.2. Syarat dan Peralatan

    1. Sebuah komputer (Laptop/PC) berbasis Windows.
    2. Sebuah kabel USB original atau masih berfungsi dengan baik.
    3. Daya Baterai Smartphone Redmi Note 9 masih tersisa minimal 50%.
    4. Bootloader sudah unlock atau telah terbuka. Untuk tutorialnya, silahkan baca panduan Cara UBL Redmi Note 9.
    5. USB Debugging dan OEM Unlocking Redmi Note 9 harus sudah aktif. Silahkan baca tutorialnya DISINI.

    3. Cara Install TWRP dan Root Xiaomi Redmi Note 9

    Setelah semua file, bahan dan peralatan yang dibutuhkan di atas telah siap, tahap selanjutnya adalah memasang TWRP terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan melakukan rooting Xiaomi Redmi Note 9.

    3.1. Proses Pasang TWRP Redmi Note 9

    1. Matikan ponsel kemudian masuk ke Mode Fastboot. Caranya silahkan tekan dan tahan tombol POWER + VOLUME BAWAH lalu lepaskan setelah Logo Mi Bunny muncul.Fastboot Mode Redmi Note 9
    2. Koneksikan perangkat Redmi Note 9 ke komputer menggunakan kabel USB.
    3. Selanjutnya buka komputer lalu buka folder Minimal_ADB_Fastboot_1.4.4 yang di dalamnya telah terdapat file TWRP.img, Vbmeta.img dan Misc.bin.Install TWRP Redmi Note 9
    4. Selanjutnya klik dua kali (2X) pada file "cmd-here". Setelah jendela command prompt terbuka, selanjutkan ketikkan perintah-perintah berikut.
      • fastboot devices [enter]
      • fastboot flash recovery recovery.img [enter]
      • fastboot flash vbmeta vbmeta.img [enter]
      • fastboot flash misc misc.bin [enter]
      Install TWRP Redmi Note 9
    5. Selanjutnya, silahkan Booting ke mode TWRP dengan mengetikkan perintah : fastboot boot recovery.img [enter]. Secara otomatis ponsel akan melakukan reboot dan secara otomatis akan masuk ke Mode TWRP.
    6. Setelah ponsel sudah berada di Mode TWRP, selanjutnya mari kita menuju ke tahap rooting Redmi Note 9 berikut ini.

    3.2. Root Redmi Note 9 via TWRP

    1. Bila masih berada pada menu TWRP, maka silahkan langsung menuju ke langkah berikutnya. Namun jika sudah keluar, silahkan masuk kembali dengan cara matikan ponsel terlebih dahulu, lalu tekan dan tahan tombol POWER + VOLUME ATAS sampai masuk ke mode recovery TWRP.
    2. Di dalam menu recovery TWRP, silahkan tap Install lalu cari dan pilih file Magisk_Root_v20.4.zip yang sebelumnya sudah tersimpan di memori penyimpanan ponsel.Root Redmi Note 9
    3. Usap ke kanan pada bagian Swipe to Confirm Flash untuk memulai proses rooting dan tunggu sampai prosesnya selesai.Root Redmi Note 9
    4. Setelah selesai, tap "Wipe CacheDalvik" dan sekali lagi tunggu sampai prosesnya selesai.Root Redmi Note 9
    5. Terakhir, silahkan pilih "Reboot to System" dan tunggu hingga ponsel menyala sempurna.
    6. Booting pertama setelah ROOT, biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 Menit atau lebih, jadi silahkan tunggu.
    7. Selesai, selamat HP Xiaomi Redmi Note 9 kalian telah berhasil diroot.

    3.3. Cek Status Root

    Untuk memastikan apakah HP Redmi Note 9 sudah benar-benar ter-Root ataukah tidak, silahkan jalankan aplikasi Magisk Manager » Menu » Status. Bila pada bagian Installed Magisk v20.x berwarna hijau diikuti tanda centang, berarti perangkat telah berhasil di-root sepenuhnya.

    Cara lain untuk mengeceknya yaitu silahkan download aplikasi Root Checker yang ada di Play Store lalu jalankan. Nah disana akan ditampilkan informasi terkait apakah ponsel dalam kondisi root atau tidak.

    Nah, itulah tutorial lengkap tentang bagaimana cara install TWRP dan Root Xiaomi Redmi Note 9 pada kesempatan kali ini, selamat mencoba dan semoga berhasil. Terima kasih telah berkunjung, salam!

    Entri yang Diunggulkan

    TRICK CLEAN UP WINDOW 10

      TRICK CLEAN UP WINDOW 10 Antonhehe.blogspot.com Trick 1 Pertama-tama, pergi ke menu Search dan masukan kata kunci "Disk C...