Memunculkan Klik Kanan Mouse Menu (Context Menu) Yang Disembunyikan Virus

 Memunculkan Klik Kanan Mouse Menu (Context Menu) Yang Disembunyikan Virus

= Tips Memunculkannya Kembali dan Cara Mengakalinya =

Pernah kesal mengalami masalah Klik Kanan Mouse tidak berfungsi/muncul?
Bila Mouse OKE, kemungkinan besar, teman Anda atau Virus yang menyembunyikannya.
Di bawah ini ada Dua Tips bagi Anda: Memunculkannya kembali dan Cara Mengakali Kasus tersebut.

Tips Pertama, Bagaimana Memunculkan Klik Kanan Menu (Context Menu) Yang Dimatikan Virus?

Langkah-Langkah (via Windows Registry Editor):

1. Buka Notepad/Text Editor lain, dan Ketik:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoViewContextMenu”=dword:00000000

2. Lalu simpan ketikan tersebut sebagai Registry Entry File (.reg), misal: “Show_Context_Menu.reg”
3. Setelah tersimpan, Klik Ganda File tersebut untuk memasukkan dan menoktifkan Registry Entry File tersebut ke dalam Windows Registry Database
Sebagai Catatan: Cara Eksekusi Registry Entry File di luar kasus ini bisa dengan Klik Kanan untuk mengaktifkan context menu, kemudian Pilih dan Klik “Merge”, tetapi karena Klik Kanan (Context Menu di-Disable), Anda tidak dapat melakukan dengan cara ini.
Dan bila Default Setting untuk Klik Ganda Reg File (.reg) telah dirubah dari “Merge” (Execute/Run) menjadi “Edit” (via Notepad) untuk tujuan keamanan, Anda buka “Folder Options”, lalu Modify (kembalikan setting) .reg Extension default setting dari “Edit” ke “Merge”. Bila “Merge” tidak ada (dihapus), maka bikin entry “Merge” sendiri, setelah selesai, Klik “OK” untuk keluar. Kemudian, baru Anda Klik Ganda Reg File (.reg) nya.
Untuk melihat Efek/Hasilnya, diperlukan Restart Windows.

Keterangan:
Virus Menyembunyikan/MenDeaktifkan/Men-Disable Klik Kanan (Context Menu) dengan membuat DWORD Key (“NoViewContextMenu”=dword:00000001).
Klik Kanan yang ter-Disable berlaku untuk atau terjadi pada Desktop dan Explorer-nya Windows. Bila Anda Browse dengan Windows Explorer, Klik Kanan dimatikan baik pada Drive, Folder, maupun File.

Langkah-Langkah (menggunakan gpedit.msc) – Not For Windows Home Edition:

1. Klik “Run” pada Start Menu, dan ketik: “gpedit.msc” tanpa tanda petik, lalu Klik “OK” dan ikuti ilustrasi gambar di bawah:

2. Pada Window sebelah kanan, pilih dan Klik Ganda “Remove Windows Explorer’s default context menu”

2. Pada Radio Buttons, Pilih “Not Configured” dan Klik “Apply” atau langsung “OK” untuk melihat efek pemunculan Context Menu pada explorer tanpa perlu Restart Komputer. Sebagai Catatan: Opsi “Enabled” berarti menonaktifkan/menyembunyikan/hide Context Menu.

SARAN:
Tips Kedua, Bagaimana Mengakali Kasus Klik Kanan (Context Menu) Yang Dimatikan Virus?
1. Jalankan Langkah-Langkah Di Atas, plus
2. Gunakan Software Windows Explorer lain sebagai Alternatif, atau bahkan sebagai Pengganti Standard Windows Explorer, salah satunya seperti “ULTRA EXPLORER“.
ULTRA EXPLORER merupakan Excelent Enhanced Windows Explorer yang memiliki banyak fitur jauh lebih baik daripada Windows Explorer, salah satunya:
Penyembunyian Klik Kanan (Context Menu) dengan metode seperti di atas SAMA SEKALI TIDAK BERLAKU untuk Program ini (Sudah saya coba, ULTRA EXPLORER keeps running so smoothly).
Ya Karena Para Pembuat Virus biasanya hanya berkonsentrasi menyerang Resources-nya Windows saja, tidak/belum membuat kode pemblokir third party program(s) yang tidak/belum banyak digunakan masyarakat,jadi sering kecele  .
Kalo ULTRA EXPLORER ‘sudah’ diBlokir, ya cari yang lainnya  , Bagi yang pinter programming, Silakan bikin Personal Explorer sendiri.

Semoga Bermanfaat,
Salam_Hehe ;)

Laptop Asus A455L Mati Total (http://www.jiwacomp.com/)

 

Laptop Asus A455L Mati Total

Ini adalah tentang cara memperbaiki laptop Asus A455L mati total namun tegangan 19V, 5V dan 3V keluar normal dan tidak ada indikasi overheat pada komponen tertentu.

Sebetulnya kasus seperti ini bisa dianggap sama pada semua jenis laptop secara umum, hanya nomer seri komponen-komponennya saja yang berbeda. Seperti pada kasus Asus A455L ini, solusinya adalah bisa diterapkan pada jenis laptop asus yang lain jika indikasi kerusakannya sama.

Yang terpenting dari step perbaikan laptop mati total ini adalah proses analisanya, ikuti langkah dibawah ini.
1. Lakukan cek pada level tegangan utama 19 Volt
2. Lakukan cek pada level tegangan utama 5 Volt dan 3 Volt

3. Jika langkah 1 dan 2 menunjukkan kondisi normal, maka kesimpulannya adalah 90% kerusakan ada pada chipset IO atau IC controller dengan nomer seri KB9018.

Ini adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki laptop Asus A455L mati total yang bisa saja kamu praktekkan pada jenis laptop yang lain.

Cara Membuka File Schematics .fz (www.jiwacomp.com)

 

Cara Membuka File Schematics .fz

Ini adalah sebuah format yang biasa digunakan pada file skema motherboard laptop yang pada umumnya menggunakan PDF. File yang menggunakan extensi .fz menampilkan skema komponen-komponen pada motherboard laptop dengna posisi persis dengan posisi real komponent di motherboard. Namun ditunjukkan juga jalur komponen-komponen dan hubungannya dengan komponen lain di seluruh bagian di motherboard.

Fungsinya sama saja dengan schematics yang menggunakan file pdf yaitu untuk mengatahui hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya dan mengetahui point-point tegangan pada setiap levelnya. Sehingga kita bisa menelusuri jalur-jalur tegangan pada motherboard. Demikian juga jalur-jalur kontrol dan lain sebagainya.

Kelebihan membaca skema menggunakan software ini adalah kita bisa mengetahui dengan mudah posisi komponen tertentu yang kita cari di skema pada motherboard, berbeda sekali jika kita menggunakan file pdf.

Untuk download software boardviewer silahkan gunakan link ini : Boardviewer software

Demikian penjelasan singkat tentang software boardviewer untuk membaca faile dengna extensi .fz yang digunakan untuk membaca sebuah skema atau schematics motherboard laptop.

Acer 4749Z mati total,short 19v CPAS

 Acer 4749Z mati total,short 19v di dioda main power,mosfet Pch sudah kelihatan gosong krna di paksa colok adaptor oleh pemilik laptop tsb,jika d paksa kisaran 30mnt maka 90% mosfet Pch akan terbakar keluar api&biasanya membakar layer mainbord tembus ke bawah dan akan membuat perbaikan semakin rumit serta cost yang semakin besar..

Jika anda menjumpai laptop anda mati total segera serahkan pada yang mengerti agar kerusakan tidak semakin parah dan akan lebih merugikan anda sendiri...

Solusinya bawa kepada yg faham tentang servis laptop pak,karna part2 laptop sangat sensitif,kita melepas&pasang satu komponen saja kalau tidak tau caranya pasti jalurnya jadi rusak...

Bawa ke yang benar2 mengerti,untuk laptop bukan elektronika murni 100%,mereka sebagian di kontrol oleh system microcontroler,jadi ga bisa asal ngasih ke sembarang orang yg belum faham benar2,di khawatirkan nanti laptop bapak malah di jadikan kelinci percobaan seperti servisan yang sering kita terima dari tempat servisan lain.

Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC (https://www.intutekno.com/)

 

Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC

Dua pekan lalu saya memutuskan untuk memperbaiki Windows 10 dengan menjalankan startup repair untuk memperbaiki masalah tetapi gagal. Sistem menampilkan pesan kesalahan “Automatic Startup Repair couldn’t repair your PC”. Pesan error lengkap berbunyi seperti ini:

Automatic/Startup Repair couldn’t repair your PC . Press “Advanced options” to try other options to repair your PC or “Shut Down” to turn off your PC. Log file: C:Windows\System32\Logfiles\Srt\SrtTrail.txt

Hanya ada dua pilihan, Shut down dan Advanced options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Saya sudah mencoba memilih keduanya, tetapi setelah restart pesan di atas muncul kembali.

Solusi Automatic Repair couldn’t repair your PC

Jika Anda menghadapi masalah seperti ini, inilah beberapa hal yang dapat Anda coba sebagai sebuah solusi. Sebelum Anda mulai periksalah file log ini. Ia bisa memberi Anda gambaran tentang penyebab kesalahan:

C:Windows\System32\Logfiles\Srt\SrtTrail.txt

Bangun kembali file BCD dan Perbaiki MBR

Anda perlu membangun kembali file Boot Configuration Data (BCD) dan memperbaiki file Master Boot Record. Untuk melakukan ini, klik pada Advanced Options dan kemudian pilih Prompt Prompt. Setelah itu, sistem Anda akan meminta kata sandi. Setelah memasukkannya, Anda akan melihat command prompt di layar Anda. Masukkan perintah berikut satu per satu:

bootrec.exe /rebuildbcd
bootrec.exe /fixmbr
bootrec.exe /fixboot

tPerintah-perintah ini akan memperbaiki masalah Boot Sector. Seelah menjalankan perintah tersebut, periksa apakah sistem Anda sudah berjalan normal atau belum. Restart komputer Anda dan lihat apakah error “automatic startup repair…” masih ada.

Jalankan chkdsk

Perintah ini akan menjalankan pemeriksaan error pada Disk. Jadi sekali lagi buka jendela Command Prompt seperti yang dijelaskan di atas dan jalankan perintah berikut dan lihat apakah ini memperbaiki masalah:

chkdsk / r c:

Informasi untuk Anda, pemindaian dan perbaikan masalah hanya pada drive C Anda (drive di mana Windows diinstal). Setelah restart periksa apakah error Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC sudah beres.

Gunakan DISM Tool di Safe Mode

Boot Windows 10 atau Windows 8 di Safe Mode, buka Command Prompt dengan hak akses administrator, dan jalankan DISM untuk memperbaiki System Image. Caranya ketik perintah berikut:

DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth

Perintah ini akan menggunakan Deployment Imaging and Servicing Management (DISM) untuk memindai kemungkinan file yang korup. Sebagai informasi untuk Anda, perintah ini tidak berjalan lama jadi jangan buru-buru tutup jendela command prompt.

Nonaktifkan “Early launch anti-malware protection”

Jika Anda menghadapi masalah “automatic startup repair …” setelah menginstal program anti-malware, solusi ini akan memperbaikinya. Setelah Anda klik Advanced options, lanjutkan dengan klik Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings.

Pada halaman Startup Settings, klik tombol Restart.

Anda akan melihat layar ini ketika restart. Tekanlah angka tombol angka 8 di keyboard Anda untuk memilih Disable early launch anti-malware protection.

Sistem akan start dalam beberapa saat.

Nonaktifkan Startup Repair

Ketika Anda memiliki masalah dengan drive sistem, jendela Automatic Startup Repair akan terbuka secara otomatis selagi boot. Jika Anda merasa berada dalam situasi seperti itu, Anda dapat menonaktifkan Startup Repair. Anda perlu klik pada Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt dan eksekusi perintah berikut:

bcdedit /set recoveryenabled NO

Restart komputer Anda dan lihat apakah error Automatic Startup Repair Couldn’t Repair Your PC masih muncul.

Kembalikan (restore) Registry dari direktori RegBack

Kadang-kadang, kesalahan atau kerusakan pada registry dapat menimbulkan masalah ini. Cobalah untuk mengembalikan registry, siapa tahu membantu. Untuk melakukan ini buka Command Prompt dari Advanced options, dan eksekusi perintah berikut:

copy c:windows\system32\config\RegBack* c:windows\system32\config

Anda akan ditanya apakah ingin menimpa semua file atau sebagian. Anda harus mengetik All dan tekan tombol Enter. Setelah itu, restart komputer Anda dan periksa apakah masalah masih ada atau tidak.

Jalankan “Reset this PC”

Di Windows 10 dan Windows 8 opsi ini membantu pengguna mengembalikan komputer ke pengaturan pabrik tanpa menghapus file Anda. Gunakan opsi Reset this PC di menu Troubleshoot sebagai opsi terakhir.

Ada beberapa hal lain yang bisa Anda coba, dan ini sebenarnya terkait dengan perangkat keras Anda.

• Lepas dan sambungkan kembali hard drive
• Cabut dan pasang kembali RAM
• Lepaskan semua perangkat eksternal.

Anda bisa melakukan reset ulangWindows 10, jika dengan kedua cara diatas tidak berhasil mengatasi masalah Anda.

Sebelum melakukan reset windows coba lakukan langkah sederhana dibawah ini :

• Lepas Hardisk dan hubungkan kembali
• Lebas Memori RAM dan Hubungkan pasang kembali
• Cabut semua perangkat eksternal.

apa itu Nec Tokin, hehe

Mengganti kapasitor Nec Tokin dengan Kapasitor Tantalum

Berikut masalah menurut pengalaman pribadi saya ialah :

1.      Blue Screen saat Start Up ( Booting ).

2.      Sering Hang ketika laptop sedang di Operasikan.

3.      Gambar Pecah pada lama pemakaian tertentu.

4.      Random Restart Sendiri.

5.      No Display.

Salam jumpa sobat semua
untuk tulisan pertama di blog, saya mencoba untuk membagikan pengalaman saya dalam hal perbaikan laptop dan PC,
bahasan pertama adalah cara mengganti komponen elektonika yang bernama Nec Tokin atau proadlizer film capacitor yang banyak kita jumpai di board Laptop Toshiba atau Playstation.
Untuk lebih jelas saya sertakan gambar nya

untuk komponen pengganti saya pilih kapasitor tantalum,
ini penampakannya

yang harus dilakukan adalah mencabut Kapasitor Nec Tokin terlebih dahulu, dengan menggunakan Cutter
sampai bersih dan yang tertinggal hanya lapisan timah-nya saja, seperti gambar dibawah ini

setelah nec tokin nya lepas lalu kita pasang Kapasitor Tantalum nya dengan menggunakan solder dengan posisi seperti gambar berikut ini

cara ukur nec tokin

cara melepas nec tokin biar rapi, hehe

dan selesai sudah misi kita.....

semoga sharing pengalaman sederhana ini bisa bermanfaat
maaf bila ada kesalahan....maklum baru belajar bikin blog.....

Aspire 4741 Mati Total Masalah IC

By Muhammad Agus IsmailPosted on July 31, 2016

Aspire 4741 Mati Total Masalah IC ini maksudnya adalah laptop tidak bisa dinyalakan namun penyebabnya bukan adanya komponent yang short ke ground sebagaimana biasanya terjadi dan kita sudah bahas juga pada beberapa waktu terdahulu.

Kondisi detail laptop ini adalah sebagai berikut :
1. Saat baterai dipasang, dan charger dimasukkan maka indikator LED charging tidak menyala
2. Semua indikator juga tidak menyala
3. Saat Baterai dilepas dan charger dimasukkan, maka tombol power juga tidak bisa menyalakan laptop.
4. Clearing baterai CMOS tidak membuahkan hasil
5. Setelah motherboard dilepas dan dilakukan pengecekan tegangan, tegangan utama 19V normal, tegangan 3V dan 5V always ON tidak muncul.
6. Saat baterai dipasang, charger dimasukkan, maka tidak ada perubahan nilai tegangna pada port + baterai pertanda tegangan dari sumber charger tidak sampai pada port baterai.
7. Semua mosfet di jalur utama termasuk di jalur charging normal, demikian juga kapasitor tidak ada yang short.
Nah dari kondisi detail diatas kesimpulannya adalah kerusakan ada pada ic charger yang bekerja sebagai pusat kontrol powering di jalur utama dan controller proses charging.

IC charger dengan kode ISL88731AHRZ pada motherboard laptop acer aspire 4741, dengan mengganti ic ini maka aspire 4741 mati total ini bisa kembali normal dan proses pengerjaan ini bisa dilihat pada video diatas.

Mitos atau Fakta menggunakan laptop sambil di charge dapat merusak baterai

 

Assalamualakum Warohmatullah Wabarokatuh.. Selamat Malam, karna kebetulan saya menulis artikel ini malam hari.. Ok.. Pada kesempatan kali ini antonhehe akan coba membahas seputar baterai laptop.Sama-sama kita ketahui bahwa baterai merupakan salah satu bagaian yang sangat penting dari sebuah prangkat elektronik, tidak terkecuali laptop, dan sebuah baterai bisa diibaratkan sebagai sebuah nyawa, karna tanpa adanya baterai, laptop kesayangan sobat tidak akan ada artinya, dalam artian tidak akan hidup.  Lah.. kan bisa pake listrik tong?? Itu beda ceritanya sob..  emang sih bisa pakai charger, tapi apa sobat mau terus-terusan terhubung ke arus listrik, dan kalau emang iya.. kenapa sobat gak pakai komputer aja? Bukankah baterai merupakan salah satu hal yang membedakan antara sebuah laptop dan komputer  ( Selain bentuknya yang lebih kecil, dan beberapa perbedaan lainnya).

Ilustrasi Batrai

Sekarang kita lanjut ke poin utamanya, Mitos atau Fakta menggunakan laptop sambil di charge dapat merusak baterai. Hal ini sangat sering menjadi pertanyaan, Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Banyak sekali pendapat tentang hal ini, mulai dari pendapat yang mengatakan kalau baterai akan awet jika digunakan tanpa di charger. Ada juga yang berpendapat kalau baterai akan lebih awet jika terus-terusan dicas sambil digunakan, dan ini adalah pendapat saya hehehe.. 

Sebelum kita masuk ke poin mitos atau fakta, saya akan memberi sedikit penjelasan seputar baterai laptop. 

Teknologi Lama !

Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Jelas ini karena faktor perkembangan teknologi yang belum termutakhirkan dan tentunya terjadi pada laptop keluaran dibawah tahun, Saya tidak tau jelasanya kapan, tapi kira-kira dibawah tahun 2006 dan umumnya baterai hanya dapat bertahan 300x siklus re-charge. Pemutusan arus listrik ke baterai harus dilakukan karena battery Li-Ion sangat tidak mentoleransi terhadap 'overcharge' jika hal seperti ini tidak diantisipasi akibatnya terjadi kebocoran baterai (perenggangan ion-ion bahasa simple-nya). Apakah dengan cara tersebut baterai tetap aman ?? Tentu saja tidak !! teknologi terdahulu hanya menggunakan controller sederhana. Ingat baterai rentan terhadap suhu terlalu tinggi maupun rendah dan daya baterai penuh yang tidak digunakan juga berbahaya. Jadi sangat sulit untuk membuat kondisi baterai terjaga pada saat itu.

Teknologi termutakhirkan !

Benar gak sih baterai laptop akan cepat rusak jika terus-terusan dicas sambil digunakan?? 

Inilah masa depan dan tentunya masih terus berkembang, Pada laptop keluaran sekarang baterai sudah dilengkapi controller yang lebih cerdas. Sebut saja 'Trickle charge' dan 'Battery tender' yang sudah umum digunakan,  Atau pada laptop saya ‘Asus USB Charger Plus’.

Cara kerjanya bagaimana ? Intinya ketiganya mengamankan baterai dari over-charging.

Tidak ketinggalan juga sebelum trickle dan tender sudah ada controller baterai terhadap suhu berlebih. Semacam termometer digital yang mendeteksi suhu baterai dan mengendalikan suplai charging tergantung suhu (semakin rendah suhu semakin cepat re-charge battery begitu sebaliknya).Dan tentunya masih banyak controller lainya yang dikembangan dari tahun ke tahun.

Ok.. Setelah basa basi kesana kemari, sekarang kita lihat Mitos dan Faktanya.

Mitos

·         baterai laptop akan mengalami kebocoran jika digunakan sambil di cas.

·         baterai bisa koslet ketika di charger dalam keadaan batray penuh.

·         baterai harus dibiarkan sampai lemah baru di charger (cas).

·         baterai harus dilepas ketika bermain game.

·         Jika baterai penuh harus di cabut adaptornya.

Fakta

karena setiap baterai itu memiliki cycle count. Semakin sering di charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count tadi. Jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya baterai drop. Jadi laptop sebaiknya menggunakan baterai dan charger di colok ke listrik. Karena produsen- produsen laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika baterai full biarkan saja adaptornya dicolok ke listrik gak usah dilepas, karena baterai- baterai laptop sudah memiliki controll baterai, jadi ketika baterai sudah penuh akan otomatis stop charging.

Kesimpulan : Tergantung dari jenis baterai atau laptop yang sobat gunakan, jika laptop sobat keluaran dibawah tahun 2006, mungkin mitos yang saya sebutkan di atas ada benarnya, tapi jika melihat dari fakta yang disebutkan produsen laptop, walaupun laptop tersebut keluaran dibawah tahun 2006 mitos diatas tetap saja tidak berlaku selama arus yang sobat gunakan stabil.

Bagaimana menurut sobat tetang mitos dan fakta seputar baterai laptop? Ayo tinggalkan pendapat sobat di kolom komentar..