solusi dapo 2020 hehe
(source : https://www.ops.taufikjunaidie.com)
1. Database masih terdeteksi versi lama 2.98d
Solusi:
- Saya hanya lakukan restrat laptop, lalu login ulang
- Kalau masih tidak berhasil, coba clear cache / hapus histori browser lalu reload
Jika belum tau cara bersihakan histori browser, berikut lebih jelasnya.
2. Siswa tidak lulus, Siswa DO masuk kembali, Bagaimana caranya ?
Solusi:
Menurut Pak Yusuf Rokhmad, Anda bisa lapor ke dinas kabkota untuk membatalkan siswa keluarnya di aplikasi manajemen dinas, lalu sync.
Namun pengalaman saya, siswa keluar bisa Anda tarik kembali sediri. Dengan catatan peserta didik tersebut tidak ditarik oleh sekolah lain.
Saya pernah menarik kembali peserta didik yang saya keluarkan di Dapodik, cek langsung saja deh selengkapnya di sini.
Saya pernah menarik kembali peserta didik yang saya keluarkan di Dapodik, cek langsung saja deh selengkapnya di sini.
Mohon dikroscek ulang jika saya salah.
Setelah itu Anda sinkron aplikasi Dapodiknya, maka siswa tersebut akan muncul di app Dapodik sekolahnya lagi.
Pengalaman lalu, setelah di tarik, akan data ganda nama siswa tersebut. Solusinya selengkapnya ada di bagian akhir postingan ini.
Masukkan kembali ke rombel yg sesuai. Jangan lupa sesuaikan juga dengan registrasi peserta didiknya.
3. TMT KGB / pangkat dan golongan di nyatakan invalid padahal isiannya sudah sesuai
Solusi:
Hapus baris TMT tersebut, lalu inputkan lagi dengan isi yang sama, kemudian sync.
4. Saat instalasi terjadi eror "The code execution cannot proceed because VCRUNTIME140.dll was not found"
Solusi:
Ada komponen windows yg kurang.
Uninstal app Dapodik 2020 dan Microsoft visual c++ nya
Bersihkan laptop dengan Clean Master.
Setelah itu instal Visual C++ yang terbaru 2015-2019 yg 86 dan 64.
Lalu instal juga Dapodik 2020 dan registrasi. Saran saya registrasi offline saja.
Kenapa secara offlline?
Pengalaman saya, registrasi offline minim bug, dan jika gagal instal lebih mudah instal ulang.
Uninstal app Dapodik 2020 dan Microsoft visual c++ nya
Bersihkan laptop dengan Clean Master.
Setelah itu instal Visual C++ yang terbaru 2015-2019 yg 86 dan 64.
Lalu instal juga Dapodik 2020 dan registrasi. Saran saya registrasi offline saja.
Kenapa secara offlline?
Pengalaman saya, registrasi offline minim bug, dan jika gagal instal lebih mudah instal ulang.
5. Di tabel kesejahteraan peserta didik tidak ada pilihan Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Solusi:
Klik dulu tombol penerima KIP, maka pilihan KIP di tabel kesejahteraan PD akan muncul.
6. Selesai instalasi malah jumlah GTK dan Tendik 0, tidak ada semua
Solusi:
Klik tombol salin penugasan di tabel PTK, mka data PTK tahun sebelumnya akan muncul semua.
Dengan tombol salin penugasan tersebut, memudahkan sekolah untuk menyalin penugasan masing-masing PTK-nya di tahun ajaran baru.
7. Di menu validasi data ruang ini tampil, sementara di menu sapras data ruang ini tdak tampil
Solusi:
Sekolah ini dulu pernah memiliki ruang praktek, namun di versi yang baru, ruang praktek hanya untuk jenjang SMK.
Solusinya, tunggu patch 2020.a
8. Saat instalasi terjadi error "The application was unable to start correctly (0xc000007b)"
Solusi:
Ini disebabkan karena ada aplikasi lain yang sudah terpasang di komputer menggunakan port yang sama dengan Dapodik.
Cek lagi dan uninstall aplikasi tersebut yang bentrok dengan port milik app Dapodik.
Anda bisa juga lakukan cara berikut ini.
9. Cara input data siswa baru
Solusi:
- Untuk siswa klas 1 SD dapat menggunakan tarik data data PAUD/TK atau tambah secara manual di app dapodik skolah, cara selengkapnya ada di sini
- Untuk siswa klas 7 SMP dan 10 SMA/SMK dapat menggunakan tarik data dari skolah asal nya.
- Untuk siswa baru yang berasal dari luar Dapodik (MI,MTs, luar negri) dapat menginputkan melalui web Dapo Kemdikbud kemudian diapprovoleh dinas pendidikan setempat, cara selengkapnya di sini
- Untuk daerah yg sdh terintegrasi PPDB ke Dapodik, tidak perlu menarik lagi karena siswa baru tersebut sudah muncul di app Dapodik masing-masing sekolah secara otomatis.
10. Saat selesai instalasi terjadi eror dengan tulisan "The system cannot find the file specified"
Solusi:
Sistem OS windows tidak berhasil membuat shortcut di desktop untuk app Dapodik.
Hal tersebut tidak masalah terhadap aplikasi dapodik. Caranya buka app Dapodiknya dengan membuka browser dan ketik localhost:5774 di bar URL, seperti gambar berikut.
Penutup
Itu dia tadi 10 masalah Dapodik Versi 2020 beserta solusinya. Apakah ada masalah selain di atas, silahkan tambahakan di kolom komentar.
No comments:
Post a Comment