Cara Menambah Peserta Didik Baru Di Luar Aplikasi Dapodik
Cara Menambah Peserta Didik Baru Di Luar Aplikasi Dapodik
Salam hehe !!!!!
Sahabat pembaca teamdapodikdasmen
Pada tahun ajaran 2018/2019 dirilis Aplikasi Dapodik versi 2019, di aplikasi dapodik 2019 yang baru ini penambahan peserta didik untuk jenjang SMP, SMA dan SMK reguler dinonaktifkan. Operator Sekolah selaku Petugas pendataan wajib melakukan tarik peserta didik secara online.
Tarik peserta didik secara online sebenarnya sudah diakomodir sejak lahirnya Aplikasi Dapodik versi 2017 dengan mengakses laman : dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id, Tetapi pada tahun ini menggunakan laman yang berbeda.
Tarik peserta didik secara online biasanya hanya mengakomodir lulusan dari sekolah yang datanya berbasis Aplikasi Dapodik, tetapi di tahun 2019 ini siswa yang basis datanya bukan berasal dari Aplikasi Dapodik bisa ditarik ke Aplikasi Dapodik, Demikian langkah-langkahnya :
1 masuk ke manajemen pendataan melalui laman manajemen sekolah di https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id , kemudian login menggunakan username dan password Aplikasi Dapodik.
2 Setelah berhasil login menggunakan username dan password Aplikasi Dapodik, secara otomatis akan diarahkan ke halaman utama.
3 Pastikan informasi akun yang ditampilkan benar datanya. Jika benar, klik tombol “Kelola Data Pokok” untuk melakukan tarik/tambah peserta didik.
4 Klik menu “Peserta Didik” lalu pilih tombol “Tambah Peserta Didik”
5 Pada isian sumber data pilih “Tambah PD diluar Dapodik”
6 Isi semua data yang diperlukan
7 Klik simpan
8 Data yang telah ditambahkan akan menunggu proses antrian verfikasi yang oleh Dinas Pendidikan setempat.
9 Lakukan konfirmasi dan verifikasi melalui Dinas Pendidikan setelah dilakukan verifikasi sekolah melakukan sinkronisasi untuk menarik data peserta didik dari server dapodikdasmen.
Nah, sahabat pembaca teamdapodikdasmen demikian Cara Menambah Peserta Didik Baru Di Luar Aplikasi Dapodik, silahkan share apabila informasi ini bermanfaat.
Cara aktivasi Windows 7 All Edition. Kali ini saya akan sharekepada kalian salah satu cara untuk aktivasi windows 7 di mana cara ini kita akan menggunakan software bernama Windows 7 Loader.
Windows 7 Loader ini berguna sekali untuk aktivasi windows 7 kita, yang mana software ini akan merubah windows 7 versi bajakan yang rata-rata banyak digunakan oleh orang Indonesia ke dalam windows 7 Genuine (Asli). Cara ini pun telah saya praktekkan sendiri dan memang cara ini ampuh untuk aktivasi windows 7 kita.
Perlu diketahui, windows 7 yang asli kurang lebih harganya sekitar Rp. 2.600.000. Bagi kalian yang punya banyak duit memang kecil kalau segitu mah, tapi kebanyakan orang Indonesia itu pengennya pasti yang gratisan kan (termasuk saya). Maka dari itu, menurut saya ini adalah cara alternatif untuk kalian yang pengen punya windows 7 asli.
Oke langsung aja...
Cara Aktivasi Windows 7 All Edition
Pertama,cara aktivasi windows 7 ini tentunya kalian harus punya software windows 7 loader nya. Kalian bisa cari di google, atau bisa langsung download disini.
Kedua, matikan Windows Firewall. Caranya kalian bisa pergi ke Control Panel - System and Security - Windows Firewall - Turn Windows Firewall on or off - Pilih Turn off Windows Firewall (not recommended) pada Private network settings dan Public network settings.
Ketiga, matikan akses internet kalian.
Keempat, extract file yang telah didownload. Kemudian buka Windows Loader.exe dengan run as administrator. Bingung? Kalian cukup klik kanan pada Windows Loader.exe kemudian pilih Run as Administrator.
Kelima, setelah Windows Loader terbuka, maka di sana akan ditampilkan seluruh informasi OS yang kita pakai. Klik Install untuk memulai aktivasi Windows 7. Kemudian tunggu prosesnya hingga selesai.
Keenam, restart laptop kalian.
Ketujuh, cek apakah Windows 7 kita telah aktif atau belum. Caranya klik kanan pada This PC, kemudian pilih Properties. Jika terdapat gambar genuine di sebelah kanan bawah maka selamat Windows 7 kalian telah aktif.
Kedelapan, jika Windows 7 kalian telah aktif kalian bisa aktifkan kembali Windows Firewall nya. Caranya sama seperti cara aktivasi Windows 7 yang kedua.
Itulah bagaimana cara aktivasi Windows 7 menggunakan loader. Jika kalian masih bingung, kalian boleh tanyakan langsung ke saya melalui komentar di bawah maupun di fanspage salam tekno (saya sarankan di fanspage aja karena saya aktif di sana dibanding di blog).
Note: Jika kalian rasa artikel ini bermanfaat kalian boleh share artikel ini agar yang lain juga bisa mengetahui aktivasi Windows 7 ini. Terima kasih
Nokia 130 LCD LIGHT Nokia 130 LCD LIGHT WAYS Nokia 130 LCD LIGHT jumper Nokia 130 LCD LIGHT problem Nokia 130 LCD LIGHT solution Nokia 130 display LIGHTwhite nokia 130 display light nokia 130 display light solution
Wah, lama nggak ngepost di mari nih, hehe. Kali ini Saya akan berbagi ilmu sekaligus pengalaman tentang bagaimana cara untuk unroot Android serta mengembalikan pengaturan Android ke pengaturan pabrik semula(khusus pengaturan pabrik, cara ini berhasil jika handphone Anda sudah dibackup sebelum diutak-atik).
Sebelum jauh menjelaskan cara unroot, Saya akan berbasa-basi terlebih dahulu tentang apa itu unroot. Unroot merupakan kebalikan dari rooting, jika root(ing) adalah suatu proses di mana membolehkan pengguna perangkat, baik itu berupa smartphone atau tablet yang bersistem operasi Android untuk memperoleh hak khusus adminstratif sistem atau dikenal istilah dengan pengguna root[wiki]. Maka, unroot adalah proses penghapusan / pencabutan hak akses (previlileged) root dari pengguna perangkat yang bersistem operasi Android.
Catatan penting, meskipun sudah di unroot dan reset factory, ada sebagian hh yang tidak bisa menerima system update (lewat OTA, sehingga harus update manual).
Oke, itu saja chit-chat dari Saya tentang pengertian atau definisi dari unroot itu sendiri, sung ke benang merahnya saja. Sebelum unroot dimulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Proses unroot menyebabkan hak akses administratif menjadi lebih terbatas, Anda tidak dapat lagi atau bisa juga akan mengalami keterbatasan yang lebih untuk melakukan administrasi sistem, seperti menghapus, menyalin, bahkan melakukan backup sistem.
Tidak dijamin jika Android Anda sudah di-unroot dan dikembalikan ke pengaturan pabrik akan kembali garansinya. Karena mungkin saja pada saat ponsel di-root, pengguna secara tidak sengaja menghapus atau mengubah konfigurasi dari sistem tanpa membackupnya terlebih dahulu, sehingga menyebabkan bukti garansi (berupa file konfirgurasi atau aplikasi) hilang.
Proses pernah dicoba penulis pada Android Nexian NX-A891 dan sukses, untuk smartphone lain, Saya rasa prosesnya mirip dan mungkin aman dilakukan pada smartphone lain.
Kerusakan pada smartphone Anda karena mengikuti proses ini tidak ditanggung oleh penulis :p, maka dari itu berhati-hatilah dan baca secara cermat petunjuk yan ada!
Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk melakukan unroot, yang akan Saya lakukan di sini adalah:
Dengan menggunakan Super One Click (mudah, cepat, sederhana, cocok jika Anda mempunyai kabel USB dan bisa melakukan perintah terminal melalui Windows). Selain itu metode ini juga bisa menghapus busybox yang ikut diinstall pada saat proses rootmenggunakan Super One Click.
Dengan metode penghapusan manual(tergolong ribet . Tapi cocok jika Anda tidak bisa melakukan perintah terminal / tidak mempunyai driver untuk windows-nya :D).
Dengan aplikasi Superuser / Kingroot. Untuk metode ini paling mudah, cukup buka aplikasi superuser / kingroot lalu masuk ke menu settings. Untuk superuser tinggal pilih menu full unroot, sedangkan untuk kingroot pilih menu uninstall and clear root. Bingo, HH sudah dalam keadaan unroot.
I.A. Untuk metode pertama (dengan menggunakan Super One Click), berikut yang perlu dipersiapkan:
Kabel USB.
Driver smartphone Anda yang sudah terpasang / diinstall.
Image (ROM) Android ketika belum dilakukan manipulasi file / aplikasi (Backup Image sistem ketika masih fresh / belum diubah apa-apanya terkecuali di-root) – opsional
I.B. Proses untuk metode pertama adalah sebagai berikut:
1. Lakukan flashing dengan fastboot (hal ini opsional dan jangan dilakukan jika Anda tidak mempunyai image backup, untuk cara flashing, sementara dapat merujuk ke tutorial berikut: tutorial flashing Android. Mungkin Saya akan berikan tutorial backup+flashing Android lain waktu :p).
2. Jalankan program Super One Click Anda dan pastikan Android terhubung dengan komputer.
3. Klik tombol unroot pada Aplikasi Super One Click, tunggu sampai proses selesai.
4. Jika log (bagian kanan aplikasi, berisikan text logging) berisi OK (semua atau sebagian besar), selamat ponsel Anda sudah unroot!.
Namun, jika Anda ternyata tidak mempunyai Kabel USB Android atau tidak mempunyai driver yang terinstall di komputer Anda, metode kedua dapat dilakukan:
II.A Persiapan yang diperlukan untuk melakukan unroot dengan metode kedua:
II.B Proses untuk melakukan unroot dengan metode kedua:
Lakukan flashing dengan fastboot (hal ini opsional dan jangan dilakukan jika Anda tidak mempunyai image backup, untuk cara flashing, sementara dapat merujuk ke tutorial berikut: tutorialflashing Android. Mungkin Saya akan berikan tutorial backup+flashing Android lain waktu :p).
Buka file manager (bisa root explorer atau ES File Explorer) plus aktifkan previleged root dan perbolehkan aplikasi untuk mount sistem (read, write), sehingga dapat menghapus dan menulis data pada sistem. Hapus (delete) file Super User.apkyang berada di /system/app.
Download dan install Super User.apk (sehingga terinstall di SD Card, bukan di /system/app).
Buka file manager lagi, pergi ke /system/bin, (pastikan mount sistem read write aktif), pilih sudan busyboxsecara bersamaan (multiple select). Lalu hapus kedua berkas tersebut.
Hapus/Uninstall Super User.apk.
Restart ponsel Anda, voila! Android Anda unrooted!!
Begitulah kurang lebih cara unroot Android yang pernah Saya lakukan. Untuk mengembalikan pengaturan ponsel Anda ke pengaturan pabrik, caranya cukup mudah, tinggal pergi ke pengaturan -> privasi -> Reset data pabrik. Kegunaan dari proses ini adalah untuk memperbaiki error seperti ponsel tidak bisa menerima panggilan masuk (selalu sibuk jika ditelpon / di luar jangkauan) dan mengembalikan segala konfigurasi sistem ke konfigurasi awal. Yang perlu dicatat adalah proses ini akan menghapus semua aplikasi yang akan terinstall (dan bisa juga) data sms, nomor telepon, akun google, file di kartu SD, seperti musik atau foto. Jadi, lakukan dengan cermat dan baca petunjuk reset data pabrik secara hati-hati sesuai yang pada peringatan yang tertera.
Bagiaman pembaca? masih bingungkah tentang langkah di atas? semoga tidak ya, hehe. Jika masih bingung atau ada yang masih ditanyakan pembaca sekalian dapat bertanya pada kolom komentar di bawah. Sekian dulu sharing-nya, semoga bermanfaat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Footnote:
Hello pembaca, jika kalian menemukan artikel ini dan mencoba melakukan cara-cara di atas. Mohon dimengerti, setiap ponsel Android model terbaru (2015 ke atas) memiliki struktur sistem yang berbeda-beda. Jadi kemungkinan cara-cara di atas sudah tidak bisa dilakukan pada sebagian ponsel. Alangkah baiknya jika ingin melakukan unroot ataupun root dapat mencari info terlebih dahulu ke forum Android seperti di Kaskus, yang menyediakan cara untuk melakukan rooting maupun unroot sesuai dengan jenis dan model ponsel. Dan satu lagi, mohon maaf bila Admin tidak bisa menjawab komentar yang diberikan pada post ini satu per satu, karena keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki oleh Admin, :D.
Meskipun sudah di unroot, automatic system update, atau yang biasa disebut dengan OTA (On The Air)updatebiasanya tidak bisa dijalankan. Seperti SS di bawah ini