Backup Data DAPODIK

Dapodikmen tidak memiliki fasilitas backup data. Makanya kalau ada masalah dengan komputer ingin install ulang takut datanya hilang. Kalau masih sempat sinkronisasi tidak masalah karena backup data tersimpan di file prefill.
Tapi masalahnya belum sempat sinkron tapi komputer bermasalah. 

Sekarang ada cara untuk mem-backup data dapodik. Dengan cara ini data akan selamat walau aplikasi ikut terformat. Operator juga bisa ganti komputer tanpa melakukan download prefil atau registrasi. 

Berikut caranya :
STEP 1. MENONAKTIFKAN SISTEM DAPODIK
sebelum melakukan backup, matikan dahulu sistem dapodik yang sedang berjalan dengan cara masuk ke sistem service
caranya :
1. klik Start
2. pada kotak serach, ketik services.msc kemudian enter

bila halaman services sudah terbuka, cari DapodikmenDB dan DapodikmenWebSrv. bila sudah ketemu, klik kanan pada DapodikmenDB kemudian klik stop dan tunggu proses, lakukan cara yang sama pada DapodikmenWebSrv. Bila sudah tutup halaman services.

STEP 2. PROSES BACKUP DATA
untuk backup data lakukan cara berikut :
1. buka windows exsplorer
2. Buka folder Dapodik_SMA_SMK di (C:\Program Files\Dapodik_SMA_SMK)
3. copy folder database dan dataweb
4. letakkan/paste pada tempat khusus untuk dapodik yang anda buat (bebas) selain di drive C
Sampai sini anda sudah punya backup data dapodik

STEP 3. PROSES RESTORE DATA
setelah anda install ulang komputer, otomatis aplikasi Dapodik ikut hilang.
untuk melakukan restore/mengemblikan data lakukan cara berikut :
1. Install Dapodiknya
2. Pastekan prefil yang pernah didownload pada folder prefil dan lakukan registrasi.
3. Bila sudah berhasil registrasi jangan login dahulu tutup aplikasi dapodik 
4. Buka kembali services.msc
5. lakukan cara yang sama pada STEP. MENONAKTIFKAN SISTEM DAPODIK
catatan : jangan tutup dulu halaman services karena masih butuh lagi
6. bila sistem dapodik sudah di stop, copy folder database dan dataweb yang tadi disimpan.
7. Buka folder Dapodik_SMA_SMK di (C:\Program Files\Dapodik_SMA_SMK) dan paste. bila muncul pesan replace saja.
8. bila copy file sudah selesai, silahkan buka kembali halaman services
9. Klik kanan pada DapodikmenDB sekarang pilih Start. lakukan cara yang sama pada DapodikmenWebSrv.
10. bila sudah tutup halaman services
11. Sekarang jalankan aplikasi Dapodikmen dan login.
12. Bila melakukan langkah diatas Dapodik anda seharusnya kembali seperti semula.

SEMOGA BERMANFAAT !

cara mengatasi guru tidak ada di erapor tapi ada di dapodik

Kawan ada sebuah permasalahan terkait masalah e rapor, bagaimana cara mengatasi guru nyangkut ada 1 guru tidak ada di erapor tapi ada didapodik, sudah saya sinkron berulang kali masih gak mau muncul tapi anehnya ketika di tambah manual data guru sudah ada, bagaimanakah solusinya.

Berikut ini mungkin salah satu solusi dari permasalahan diatas :

1. Solusi Permata : PERTAMA-TAMA  BUKA DAPODIKNYA, KLIK MENU PTK PILIH NAMA GURU YANG BERMASALAH >> KLIK TOMBOL UBAH, LIHAT DAN UBAHLAH STATUS PTK MENJADI : "GURU MAPEL". LALU BUKA ERAPORNYA DAN LOGIN DI MENU ADMIN, KLIK MENU IMPOR/EKSPOR DATA>>KLIK DAN PILIH AMBIL DATA DARI DAPODIKMEN KEMUDIAN SINGKRONISASI ULANG... INSHAA ALLAH BERHASIL.
2. Solusi Kedua : Coba cek di dapodik pemilihan program pengajaran , k-13, MIPA, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa dan Budaya, kemarin saya menemukan kasus juga begitu ada yang nyangkut setelah saya cek di dapodik salah pilih program pengajaran setelah saya ubah akhirnya masuk.

Cara Membuat Username Password Guru dan Siswa Aplikasi e-Rapor 2017

 

Di dalam aplikasi e-Rapor SMP, generalisasi data user (pemakai) perlu dilakukan untuk memberikan username dan password standar kepada guru mata pelajaran, wali kelas, guru Bimbingan Konseling, dan peserta didik.

Dengan diberikannya username dan password tersebut, maka guru dan peserta didik dapat memiliki akses ke e-Rapor.

Berikut ini adalah langkah untuk melakukan generalisasi data user yang perlu diketahui oleh admin selaku yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan e-Rapor.

• Pada Menu pilih “Data User”

• Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

• Klik tombol “Generate User” yang terletak pada kanan atas, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti gambar berikut.

• Selanjutnya untuk mengetahui username, password standar serta level pengguna  klik tombol “ Download Data User”, maka akan Anda peroleh file: user_E-Rapor.xlxs yang berisi data username, password standar, dan level pengguna (user).

Tugas admin selanjutnya adalah memberikan username dan password tersebut kepada yang bersangkutan untuk dapat mengakses e-Rapor SMP.

Secara umum username dan password standar tersebut adalah sebagai berikut.

Untuk Guru Mapel yang ber NIP
Username : NIP
Password : 123456
(Contoh : 196807171991031008)

Untuk Guru yang belum ber NIP
Username : namaguru (maksimum 18 digit tanpa huruf  kapital
(Contoh : igedekusumawahyudi)
Password : 123456

Untuk Wali Kelas
Username : namarombelsemester (tanpa spasi dan huruf
kapital)
(Contoh : viiia20171)
Password : 123456

Untuk Guru BK yang telah ber NIP
Username :BK+NIP
(Misal: BK196807171991031008)
Password : 123456

Untuk Guru BK yang belum ber NIP
Username : namaguru (maksimum 18 digit tanpa huruf
kapital
Password : 123456
Contoh : igedekusumawahyudi

Untuk Peserta didik
Username : NISN siswa

• 
  

(Sumber : http://ditpsmp.kemdikbud.go.id)

Demikian ulasan mengenai Cara Membuat Username Password Guru dan Siswa Aplikasi e-Rapor 2017. Semoga bermanfaat.

cara daftar emis online

Aplikasi EMIS berbasis website telah bisa diakses. Untuk bisa masuk ke dalam aplikasi tersebut, kita harus login terlebih dahulu.

Nah bagi anda yang belum memiliki username maka diharuskan untuk mendaftar diri, dengan cara mengisi biodata yang telah disediakan.

Agar dalam pendaftaran dilakukan dengan benar, berikut ini kami sampaikan Panduan Pendaftaran Akun Emis SDM Terbaru berikut ini:

1. Silahkan kunjungi website https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/main.php 

2. Klik pada Menu DAFTAR yang berada di pojok kiri bawah

3. Lengkapilah form data sebagai berikut :

Profil Operator EMIS, terdiri dari:

• Email : Isi alamat email yang akan digunakan sebagai username. Email yang digunakan adalah email instansi/lembaga. Tidak diperbolehkan menggunakan email pribadi.
• Pasword : Isikan password yang dikehendaki
• Ulangi Password : isikan password sebagaimana yang diisi pada kolom sebelumnya
• Jabatan : Pilihlah salah satu jenis jabatan yang sesuai. Untuk Operator EMIS Pilih jabatan Operator
• NIP/Nopeg : Isikan NIP jika PNS, Jika Non PNS, maka isikan tanda ( - )
• Pangkat/ Golongan : Pilihlah salah satu jenis golongan (jika PNS), Jika tidak maka pilih yang bertanda (--)
• Nama Lengkap : Isikan nama lengkap sesuai dengan SK atau surat tugas anda
• Tempat Lahir : Isikan data tempat lahir anda
• Tanggal Lahir : isikan tanggal lahir anda dengan format tanggal(dd)/bulan(bb)/tahun(yyyy)
• Nomor HP : Isikan no. HP anda

Tempat Tinggal, terdiri dari:

• Alamat : isikan nama jalan, Desa/Kelurahan dan RT/RW tempat tinggal anda
• Provinsi : Pilih salah satu provinsi yang sesuai
• Kabupaten : Pilih salah satu kabupaten yang sesuai
• Kecamatan : Pilih salah satu kecamatan yang sesuai

Tempat Tugas

• Kategori Akses : Pilih salah satu pilihan yang sesuai
• Untuk operator lembaga pilih Lembaga Pendidikan/PTK
• Untuk operator kabupaten/kota pilih Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
• Hak Akses : Pilih salah satu pilihan yang sesuai
• Untuk operator lembaga pilih jenis lembaga yang sesuai
• Untuk operator kabupaten pilih jenis operator yang sesuai

Identitas :

• Untuk operator lembaga masukkan Nomor statistik lembaga bersangkutan
• Untuk operator kabupaten, masukkan NIK pada KTP
• Tempat Tugas : Isikan nama instansi tempat tugas atau nama lembaga
• Alamat Kantor : Isikan alamat instansi atau lembaga
• Provinsi : Pilih salah satu provinsi yang sesuai
• Kabupaten : Pilih salah satu kabupaten yang sesuai
• Kecamatan : Pilih salah satu kecamatan yang sesuai
• Telepon : Isikan nomor telepon instansi atau lembaga. Jika tidak ada Isikan dengan no.HP Status Pegawai : Pilih salah satu pilihan yang sesuai

 Simak Video Panduan Pendaftaran Akun EMIS SDM Terbaru di bawah ini:

  

4. Unggah file SK atau surat tugas sebagai operator EMIS dengan format .PDF dan ukuran Maksimal 200 KB

5. Klik SIMPAN.

6. Jika sudah selesai, tinggal menunggu konfirmasi pengkatifan akun oleh operator EMIS Kabupaten/Kota atau Kanwil

Catatan :

• Bagi operator EMIS lembaga harus melakukan pendaftaran ulang dikarenakan akun EMIS SDM yang lama telah dihapus oleh Sistem di pusat.
• Bagi Operator EMIS Kabupaten Kota dalam proses APPROVE (pengaktifan akun) lembaga diharapkan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Nama operator yang didaftarkan sudah sesuai dengan nama pada file SK atau surat tugas yang diupload
2. Pastikan pilihan pada Kategori Akses dan Hak Akses sudah sesuai
3. Pastikan seluruh data profil telah terisi dengan baik dan benar

Silahkan download Panduan Pendaftaran Akun Emis SDM Terbaru berikut ini:


Demikianlah informasi mengenai Panduan Pendaftaran Akun Emis SDM Terbaru yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.

Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik

 Dapodik, Dapodikmen

Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik. Bagi para Guru di Indonesia, tentu tak asing dengan yang namanya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau NUPTK. Semua guru tentu ingin segera mendapatkan nomor ini, mengingat sampai sekarang NUPTK masih menjadi syarat utama agar guru bisa memperoleh sertifikasi.

Berbicara mengenai NUPTK, kali ini saya akan membahas mengenai Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik. Perlu diketahui sebelumnya, bahwa NUPTK guru harus dimasukkan ke dalam Aplikasi Dapodik. Ini dilakukansebagai langkag pendataan jika guru bersangkutan benar-benar masih aktif mengajar di sebuah sekolah.

Dalam input Data NUPTK di Dapodik perlu diteliti dengan baik, sebab banyak kasus terjadi NUPTK yang dimasukkan tidak sesuai atau tidak cocok. Akibatnya, di VerValaPTK, NUPTK guru bersangkutang dinyatakan tidak valid. Sebab sistem mendeteksi bahwa NUPTK tersebut tidak terdaftar secara resmi di server pusat.

Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik.

Tentu ini menjadi sebuah kejadian yang tak ingin dialamai oleh semua guru. Mengingat data NUPTK tergolong sangat vital dan penting. Selain itu, kesalahan pada input NUPTK tidak bisa diperbaiki seenaknya saja. Sekali Input NUPTK dan anda menyimpannya maka server atau Operator Dapodik pusat seketika juga akan menguncinya. Sehingga data NUPTK tak bisa anda buka lagi untuk dilakukan pengeditan agar sesuai dengan data yang benar.

Sobat Operator Dapodik sekalian, perlu anda ketahui kesalahan Input NUPTK di Aplikasi Dapodik biasanya disebabkan beberapa hal yaitu:

1. NUPTK Diisi dengan Asal-asalan

Kasus ini biasanya dialami oleh Operator Dapodik baru, yang belum memahami benar mekanismen pengisian data PTK termasuk aturan input NUPTK. Karena mungkin ada seorang guru belum memiliki NUPTK maka berinisiatif mengisinya dengan data asal. Misalnya, 00000000000000000/1111111111111111 hal ini dimaksudkan agar terjadi perbaikan data dari server pusat sehingga Guru terkait otomastis akan mendapatkan NUPTK. Padahal mekanisme penerbitan NUPTK sekarang dilakukan secara online melalui VerVal PTK.

Ingat!!! Tidak semua kolom data diri PTK di Aplikasi Dapodik harus diisi. Yang wajib diisi biasanya diberi Bintang Merah. NUPTK termasuk data Opsional yang artinya hanya diisi bagi yang sudah memiliki.

2. NUPTK Diisi Bukan dengan NUPTK

Banyak PTK mengira NUPTK itu sama dengan PegID, sehingga ia memberikan nomor PegID ke operator untuk dimasukkan ke dalam data NUPTK. Ini merupakan langkah yang salah, mengingat kedua hal tersebut sangat berbeda.

Secara penomoran saja antara NUPTK dan PegID sudah berbeda. Sehingga keduanya tidak bisa disamakan. PegID saat ini sudah tidak berlaku, nomor tersebut hanya berfungsi saat ada sistem Padamu Negeri beberapa tahun yang lalau. Ingat! Jangan memaksakan diri memasukkan PegID ke kolom NUPTK sebab akan berakibat fatal.

3. NUPTK Belum Diisi atau Kosong padahal PTK Terkait Sudah Memiliki NUPTK

Ini juga menjadi persolan, sebab setelah anda melakukan pengisian data PTK maka kolom NUPTK akan terkunci. Untuk itu pastikan PTK bersangkutan mengisi semua data yang memang dia miliki. Jika suda memiliki NUPTK, maka wajib dimasukkan ke Dapodik.

Tugas Operator adalah memberikan Formulir PTK ke pada guru. Sehingga mereka dapatmengisi datanya sendiri sesuai dengan kenyataan. Dan Diingatkan jika sudah memiliki NUPTK harus dicantumkan.

4. Jumlah Nomor yang diinput Kurang

Perlu anda ketahui, jumlah nomor dalam NUPTK adalah 16. Untuk itu, dalam input data NUPTK di Dapodik anda perlu menghitung terlebih dahulu jumlah nomor NUPTK yang akan diinput. Alangkah lebih baiknya juga jika anda mengceknya terlebih dahulu di website http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status

Setelah mengetahui penyebab-penyebab terjadinya salah Input NUPTK di Aplikasi Dapodik, pasti anda akan bertanya bisakah kesalahan input NUPTK tersebut diperbaiki? Lantas bagaiamana cara dan prosesdurnya?

Perlu anda pahami bersama terlebih dahulu, awalnya Kolom NUPTK di Dapodik terbuka tidak dikunci. Penyebab Kolom NUPTK dikunci setelah pengisian dikarenakan seringnya terjadi perubahan NUPTK guru. Akibatnya pendataan guru jadi kacau, sehingga diperlukan kebenaran input data NUPTK.

Apalagi ketika NUPTK yang diinput sudah benar sesuai dengan apa yang dimiliki tentu tidak membutuhkan edit data kembali. Sebab nomor yang tertera di dalam NUPTK sampai kapanpun tidak akan pernah diubah.

Setelah memahami penjelasan di atas, sekarang saatnya membahas Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik:

1. Edit NUPTK di Awal Semester

Meski dikunci, pada kenyataannya kolom NUPTK tidak selamanya di kunci. Biasanya setiap awal semester atau tahun ajaran baru, semua kolom yang dikunci dalam Dapodik akan dibuka. Untuk itu, anda bisa memanfaatkan saat-saat awal semester untuk mengedit data yang keliru di dalam Dapodik, termasuk NUPTK.

2. Cek Report Sinkronisasi

Langkah selanjutnya adalah pastikan anda sudah melakukan sinkronisasi. Perhatikan hasil Sinkronisasi pada bagian “Perubahan Data yang Masuk ke Lokal. Kemudian perhatikan kolom NAMA TABEL, jika ada keterangan “Vld PTK” yang berstatus Sukses maka PTK yang memiliki NUPTK Invalid, di kolom NUPTK pada Aplikasi Dapodik akan aktif sehingga dapat diedit atau diubah sesuai data yang benar. Ingat, kesempatan perubahan hanya satu kali. Setelah itu akan dikunci kembali.

3. Cek NUPTK 

Setelah kolom NUPTK di Aplikasi Dapodik terbuka, anda bisa mengedit NUPTK anda. Pastikan perbaikan yang anda lakukan benar. Jangan sampai NUPTK yang anda masukkan salah kembali. Maka dari itu, sebelum memasukkan nomor ada baiknya anda mengecek validitas NUPTK di laman khusus GTK yang beralamat di http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status

4. Sinkronisasi Data

Usai data NUPTK anda perbaiki, segeralah lakukan Sinkronisasi Dapodik. Ini dilakukan untuk mengirimkan perbaikan atau perubahan data di Dapodik. Ini berlaku untuk perbaikan semua jenis data di Dapodik. Meski anda sudah menyimapannya namun belum di Sinkronisasi maka data tak akan berubah. Untuk itu, segera Sinkronisasi perbaikan NUPTK anda.

5. Tunggu Perbaikan dari Server Pusat

Perbaikan data apa saja yang terkait dengan Dapodik tidak bisa begitu saja disetujui. Server pusat akan meneliti terlebih dahulu setiap data perbaikan dan perubahan yang dikirim. Maka dari itu, anda perlu bersabar untuk menanti. Biasanya proses ini memerlukan waktu minimal 1x24 jam atau bisa saja lebih. Tergantung banyak sedikitnya data perubahan yang dikirm ke pusat.

Cukup rumit memang, hal ini sangat wajar karena ini berkaitan dengan pendataan guru. Tentu PDSK tidak ingin sering terjadi perubahan NUPTK di Dapodik yang bisa membuat pendataan Guru menjadi kacau. Nah agar kesalahan mengenai Input NUPTK di Dapodik tidak anda alami ada baiknya ikuti tips berikut ini:

a. Sebelum dimasukkan ke Dapodik Cek NUPTK terlebih dahulu dilaman pengecekan NUPTK seperti yang sudah saya jelaskan di atas

b. Masukka NUPTK disaksikan dengan Guru bersangkutan, tujuannya agar ia bisa memastikan NUPTK yang diinput valid

c. Sebelum disimpan cek kembali semua data yang ada input di Dapodik termasuk bagian NUPTK

Demikian informasi mengenai Cara Mudah Memperbaiki NUPTK yang Salah Input Di Dapodik. Semoga dapat bermanfaat.

Cara Install Microsoft Office Picture Manager di Microsoft Office 2013 ke atas hehe

Cara Install Microsoft Office Picture Manager di Microsoft Office 2013

Aplikasi Microsoft Office Picture Manager tidak termasuk dalam salah satu komponen Microsoft Office 2013. Ini merupakan sebagai kejutan bagi mereka yang telah meng upgrade dari versi office sebelumnya, seperti Office 2007 dan Office 2010 termasuk saya, di mana aplikasi Picture Manager dimasukkan sebagai aplikasi standar dari kompenen office tersebut. Artikel ini saya buat untuk menjelaskan cara menginstal Microsoft Office Picture Manager bergandengan dengan Office 2013 - dan yang terpenting tanpa biaya!, alias gratis.

Saya baru saja menginstal Microsoft Office 2013 pada komputer baru dan memakai Microsoft Windows 10 dan saya kecewa alias "tepok jidat" ketika mau Mengedit Foto Dengan Cara Sederhana seperti yang saya posting disini- silahkan copas link berikut http://myworkshopweb.blogspot.co.id/2016/04/cara-edit-foto-sederhana-microsoft.html tidak menemukan bahwa Microsoft Office Picture Manager tidak termasuk dalam komponen Microsoft Office 2013. Artikel ini menjelaskan cara untuk memperbaiki nya dan menginstal Microsoft Office picture Manager 2010 secara percuma alias gratis!, yang berjalan lancar dengan baik bergandengan dengan Office 2013.

Untuk menginstal Office Picture Manager ini dimungkinkan  atau dapat diinstall dari media versi Office sebelumnya, seperti office 2007 atau office 2010. Contohnya seperti dalam artikel ini saya memakai Microsoft Office versi 2013 dan yang akan saya install adalah aplikasi Office Picture Manager 2010. Untuk perjanjian lisensi Anda yang didapat pada sertifikat licensi Microsoft Office yang sudah Anda beli mungkin harus dibaca dahulu untuk menentukan apakah yang sesuai dengan Microsoft Office 2013 yang Anda pakai . Karena ada beberapa versi Office yang berisi Picture Manager dan berbagai perjanjian lisensi Microsoft tersendiri, saya tidak bisa memberikan saran mengenai legalitas dari pendekatan ini - Anda harus memeriksa perjanjian lisensi khusus Anda. Yang terpenting mungkin minimal Anda harus tahu versi Microsoft Office 2013 yang terinstal di komputer apakah versi 64 Bit atau 32 Bit?.

Penting! Cari Tahu versi Microsoft Office 32-Bit atau 64-Bit dahulu? 

Bagi yang belum mengetahui versi Microsoft Office yang terinstal di komputer Anda sendiri alangkah baiknya kunjungi Link berikut Cara Mengetahui Microsoft Office 32-Bit atau 64-Bit atau klik link disini. semoga bisa membantu untuk kelanjutan pemilihan penginstalan dibawah ini. karena cukup penting untuk kelancaran penginstalan nantinya.

Cara Download Office Picture Manager 2010 32-Bit / 64-Bit

Ternyata, Office Picture Manager adalah komponen dari SharePoint Designer 2010, yang memang sudah tersedia sebagai download gratis di situs Microsoft. Berikut saya akan berikan link dari situs Microsoft langsung supaya anda bisa mengunduh file yang diperlukan untuk download office picture manager 2010 ini. Pertama Anda harus tahu dulu Office 2013 versi apa yang terinstall di komputer anda dan biasanya hanya dua versi yaitu 32 Bit atau versi 64Bit. Nah kalau sudah tahu versi office 2013 Anda silahkan download di link berikut sesuai dengan versi nya awas jangan salah download ya.

Alamat Link Download Microsoft Office Picture Manager 2010

Untuk Versi Office 2013 32-bit
http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=16573

Untuk versi Office 2013 64-bit
http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=24309

Untuk aplikasi Office 2013 di komputer saya, saya memakai versi 32-bit dan link download di atas saya memilih "Untuk versi Office 2013 32-Bit" dan besar file yang saya download adalah 140Mb. Setelah download selesai dengan versi yang sesuai untuk aplikasi menurut versinya (32-bit atau 64-bit), silahkan jalankan aplikasi program setup SharePoint Designer 2010. Jika Anda download versi yang salah, Anda akan melihat jendela dialog Setup Error seperti ini:

Dengan versi yang tepat, setelah dijalankan program tersebut Anda akan mendapatkan jendela seperti di bawah (semua screenshot berikutnya dalam artikel ini adalah dari sistem 32-bit Windows 10  menggunakan SharePoint Designer 2010 32-bit install):

Cara Install Microsoft Office Picture Manager

1. Klik pada tombol Customize instalasi (bulat warna merah di atas). Kemudian pada tab Opsi pemasangan, klik panah drop-down di semua tiga bidang utama di bawah Microsoft Office dan pilih "Not Available":

2. Setelah melakukan itu disemua pada tiga wilayah (Microsoft SharePoint Designer, Office Bersama Fitur, Office Tools), Anda akan ditampilkan jendela seperti ini:

3. Perluas Office Tools dengan mengklik tanda plus dan Anda akan melihat  Microsoft Office Picture Manager. Ini adalah satu-dan-satunya komponen yang harus diinstal dari SharePoint Designer 2010 setup. Klik panah drop-down dari Microsoft Office Picture Manager dan pilih "Run from My Computer". Tanda merah X akan hilang dan akan terlihat seperti dibawah ini:

4. Klik tombol Install Now. Kemudian Anda harus melihat dialog instalasi selesai seperti ini:

5. Sekarang periksa kelompok program Anda dan Anda akan menemukan kelompok Microsoft Office baru di bawah Microsoft Office 2013 grup Anda:

6. Kelompok Program Microsoft Office baru memiliki jalan pintas untuk Microsoft Office Picture Manager, yang bekerja dengan sempurna bersama Office 2013. 

Ok selesai sudah cara penginstalan office picture manager ini dan selamat telah menikmati program Picture Manager Anda kembali. Anda bisa langsung membuka program Picture manager di Star menu All program. Semoga bermanfaat.